Kedutaan Besar Inggris Jakarta tertarik memberi beasiswa bagi pelajar asal Papua yang ingin mengeyam pendidikan di negeri, yang menganut pemerintahan non –devolusi kontituen dan monarki konstitusional tersebut.

Hal demikian disampaikan Sekda Papua Hery Dosinaen, usai menerima kunjungan tim Kedutaan Inggris di Indonesia, Selasa (31/1) sore diruang kerjanya.

“Hasil pembicaraan ada keinginan dari mereka (Kedubes Inggris,red) untuk rekrut anak-anak Papua yang mempunyai kemampuan baik, untuk kemudian mendapatkan beasiswa belajar di Inggris”.

“Memang ini baru penjajakan dan harapannya bisa segera terwujud. Sebab mereka menyatakan siap membiayai seluruh studi pelajar anak Papua yang direkrut,” katanya.

Ia menambahkan, belum ada penentuan kuota berapa banyak pelajar asal Papua yang bakal direkrut. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengirimkan tim dari Provinsi Papua untuk berkoordinasi dengan Kedubes Inggris mengenai prosedur dan mekanismenya.

“Nanti kita akan utus tim dari Dinas Pendidikan akan berkoordinasi untuk bagaimana pengaplikasiannya di Papua,” singkat Sekda.

Sementara Faye Belnis, Jubir Kedubes Inggris mengatakan pemberian beasiswa bagi anak asal Papua, merupakan program global dari Pemerintah Inggris yang dibiayai oleh Kantor Kementerian Luar Negeri (FCO) dan mitra organisasi lainnya.

“Kami siap menyambut pelajar terbaik Papua untuk datang ke Inggris dan belajar. Baik melalui program beasiswa, demi membantu Bumi Cenderawasihmencapai potensi terbaik,” kata dia.

Sementara kunjungan tersebut, merupakan kegiatan reguler yang dilakukan oleh Kedutaan besar Inggris di Papua, guna mempromosikan beasiswa Chevening kepada para pemangku kepentingan.

Tak hanya mempromosikan beasiswa, Kedubes Inggris ingin mempromosikan hubungan dengan Indonesia, termasuk kerja sama pendidikan dan untuk memahami lebih jauh perkembangan isu-isu sosial dan politik terkini.