Padahal kegiatan tersebut, dianggap penting dan strategis untuk perencanaan program kegiatan masing-masing instansi, dalam menunjang program kegiatan pembangunan kampung seperti yang telah diagendakan Gubernur Suebu dalam program kerjanya. Penegasan tersebut disampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Drs. Tedjo Soeprapto, MM, usai membuka satu acara di Sasana Krida Kantor Gubernur, baru-baru ini.
Menurut Sekda, kekecewaan Gubernur sangat beralasan karena para Kepala Dinas diharapkan dapat melihat langsung kekurangan dan kebutuhan masyarakat dikampung, sehingga dalam pembuatan program kerja diinstansinya masing-masing kedepan, dapat diletakan dengan benar dan tepat sasaran, guna memenuhi peningkatan kesejahteraan masyarakat di kampung. Jadi, Gubernur merasa kecewa ya, karena sebenarnya dengan mengikuti Turkam dengan Gubernur, disitu mereka (kepal dinas) dapat melihat langsung kebutuhan masyarakat, untuk kemudian dikonsepkan pada program kerja diinstansi masing-masing dalam menunjang program pembangunan kampung kedepan. Lebih konkrit lagi bahwa Gubernur menginginkan agar para Kepala Dinas melihat apa yang kurang di satu kampung tertentu, lalu kekurangan itu yang nantinya akan dibuat dalam satu program kerja untuk selanjutnya akan dikerjakan pada tahun-tahun mendatang, tegas Sekda.
Kaitannya dengan itu, Sekda Tedjo, berharap agar ada perhatian dari para Kepala Dinas kedepan untuk dapat ikut serta dalam kegiatan Turkam bersama Gubernur atau Wakil Gubernur. Hal demikian, untuk menunjang proses pelaksanaan pembangunan di kampung-kampung, seperti yang telah diagendakan Gubernur Suebu. Negara-negara dari luar sangat berkeinginan meningkatan kesejahteraan masyarakat di kampung-kampung. Untuk itu, diharapkan kedepan ada perhatian yang lebih serius dari para Kepala Dinas, untuk mendukung program ini, harapnya.