Namun demikian, upaya tersebut harus dimulai dari lingkungan birokrasi pemerintahan daerah, dan berangsur-angsur disosialisasikan kepada seluruh masyarakat, sehingga langkah-langkah penanganannya akan lebih berjalan efektif dan terarah. Tanah Papua harus dapat diselamatkan dan untuk dapat menyelamatkan tanah Papua, maka kita harus melakukan transformasi total melalui pertobatan total bagi seluruh penduduk Papua. Tapi, pertobatan total harus dimulai dari lingkungan kita sendiri yaitu lingkungan birokrasi pemerintah daerah, tegas Gubernur Suebu dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Provinsi Papua, Drs. Tedjo Soeprapto, MM pada pembukaan kegiatan penanggulangan HIV/AIDS bagi pengurus Korpri lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota di Papua, bertempat di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II, Jayapura, kemarin.
Menurut Gubernur, data menunjukan bahwa ada sekian banyak pegawai negeri yang terinveksi virus mematikan ini dan imbasnya akan sampai kepada keluarga. Kondisi ini, lanjutnya, jangan sampai dibiarkan berlarut-larut, tetapi harus dilakukan suatu penanganan untuk dapat mencegah merebaknya virus HIV dikalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Karena itu, semua kita harus bersungguh-sungguh terhadap persoalan ini dengan meningkatkan kepekaan dan kepedulian kita dalam menanggulangi virus yang berbahaya dan mematikan ini. Dunia kerja harus dibenahi, sebab kelakuan aneh-aneh muncul didunia kerja dan kalau tidak ditangani dengan baik maka ini akan menjadi pintu masuk yang aman bagi penyebaran virus ini, tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menekankan, perkembangan HIV/AIDS selama ini, sudah jelas sangat memberikan dampak buruk terhadap individu dan masyarakat di Papua. Keadaan tersebut dinilai sudah sangat mengkhawatirkan, karena walaupun telah dilakukan berbagai upaya oleh banyak pihak, tetapi hasilnya hingga saat ini belum benar-benar maksimal. Melainkan angka penderita HIV/AIDS di Tanah Papua, mengalami peningkatan yang cukup pesat dari tahun ke tahunnya. Oleh sebab itu, lanjut Gubernur, selama tidak melakukan perubahan perilaku dan tidak setia terhadap pasangannya masing-masing, maka HIV/AIDS akan selalu tumbuh subur di Tanah Papua. Karena itu, untuk dapat mencegah HIV dan menekan angka penderitanya, maka perlu ada pertobatan total untuk dapat menghindari kematian total, tegasnya lagi.