"Image yang telah terbentuk selama ini bahwa Papua merupakan daerah yang serba tertinggal dan masih primitif. Namun, kesan seperti ini akan terhapus dengan sendirinya bila para putra-putri Papua bisa menunjukan prestasi pada ajang maupun event Nasional. Untuk itu, para putra-putri Papua diminta terlebih dahulu harus belajar dan mengenal diri sendiri sebelum melangkah ke tahapan yang lebih luas sehingga pada suatu saat masyarakat didaerah lain akan mengakui kemampuan dan kualitas kita. Hal ini sebagaimana ditekankan Gubernur Provinsi Papua Barnabas Suebu, SH dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Papua, Drs. Marthinus Howay, MM pada acara pemilihan putra-putri pariwisata Papua, bertempat di Lantai III Hotel Matoa Jayapura, Rabu (23/7).

"Menurut Gubernur, penyelenggaraan event ini harus dijadikan momentum keberhasilan pariwisata Papua agar Papua akan dikenal tidak saja melalui generasi muda Papua melainkan juga seluruh kekuatan yang ada, termasuk SDA yang belum sempat digali. Dengan begitu, program pemilhan putra-putri pariwisata ini, harus menjadi suatu stimulus untuk membangkitkan motivasi serta semangat juang yang tinggi bagi putra-putri kita untuk belajar memahami dan membangkitkan rasa memiliki serta mencintai nilai-nilai sosial budaya. Sehingga dari rasa kecintaannya atas tanah kelahirannya ini,  diharapkan mereka memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi guna memperkenalkan dan menunjukan ciri khas nilai sosial budaya serta potensi pariwisata Papua kepada pihak lainnya. Sementara itu, kegiatan pemilihan putra-putri pariwisata Papua ini, hanya diikuti 9 Kabupaten. 11 Kabupaten dinyatakan tidak ikut dalam event ini. Menurut Ketua Tim Kerja Dra. Della Rettob, 11 dari 3 Kabupaten yang tidak ikut seperti Kota Jayapura, Asmat dan Jayawijaya, berasalan belum memprogramkan kedalam anggaran dinas yang bersangkutan sedangkan 8 Kabupaten lainnya sulit dihubungi. Walaupun demikian, ia mengaku bangga sebab peserta yang mengikuti kegiatan pada tahun lalu hanya sebanyak 4 Kabupaten. Dan bagi peserta yang menang akan mengikuti Duta Wisata Nasional di Bangka Belitung pada bulan November mendatang.