"Gubernur Papua Barnabas Suebu, SH mengatakan pembangunan maupun pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), harus dilaksanakan secara terencana dan terpadu. Hal ini dimaksudkan, agar pemborosan dalam pelaksanaan pengembangan TIK bisa diminimalisasi serta manfaatnya akan jauh lebih optimal. Demikian Gubernur Papua dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Bidang Aparatur Setda Papua, Drs. Hendrik P. Kaisiepo, MM pada acara pembukaan Rakonteknis Pengelola Data Elektronik se - Provinsi Papua, di Aula Kantor BPDE Papua, Rabu (27/8). Dikatakan Gubernur, perkembangan TIK sebenarnya merupakan peluang yang harus disikapi, guna diimplementasikan sebagai alat bantu Pimpinan dan Jajarannya dalam penyelenggaraan Pemerintahan yang lebih baik.
"Oleh sebab itu, TIK mutlak dibutuhkan dalam mendukung penyelenggaraan Pemerintahan demi menjamin terwujudnya e-Government Daerah dalam upaya peningkatan pelayanan publik yang secara efisien dan efektif menuju Good Governance. Meski begitu, dibutuhkan pula keterpaduan dalam pengimplementasian piranti keras dan piranti lunak sebagaimana antara jaringan komunikasi data dengan tersedianya aplikasi berbasis web yang sudah menjadi tuntutan saat ini serta penyiapan SDM yang professional sebagai pengelola TIK. Sebab dengan diberdayakannya lembaga pengelolah TIK secara optimal, maka kualitas pelayanan publik yang baik, transparan dan akuntabilitas akan dapat dicapai. Kaitannya dengan pelaksanaan rapat konsultasi teknis ini, Gubernur berharap ada penyamaan persepsi tentang Pemanfaatan TIK dan pentingnya peranan lembaga Pengelola TIK di daerah, sehingga pimpinan dan jajaran pada satuan kerja baik di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua maupun Kabupaten/Kota dapat memanfaatkan TIK secara optimal.
“Sedangkan bagi Kabupaten yang belum membentuk unit TIK, dihimbau untuk segera membentuknya,” imbaunya. Sementara itu, kegiatan rapat konsultasi selama 2 hari (27 s/d 28 Agustus) ini, dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Aparatur Setda Papua mewakili Gubernur. Kegiatan ini dihadiri para Kepala Bagian Organisasi, Kepala Badan/Kantor PDE atau Unit Pengelola Teknologi Informasi Kab/Kota se Provinsi Papua, Tim Pengembang Sistem Manajemen Daerah (SIMDA) Provinsi Papua serta Pejabat dan Staf Teknis BPDE Provinsi Papua. Akan hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini, antara lain Ir. Adi Priyatna dari Pusdatinkomtel Depdagri, Bambang Wiswaluyo dari Depkominfo RI, dan Kepala BPDE Papua, Thobias Solossa, SH,MM.
"Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Nathan Bato’Sau, SE selaku Sekretaris BPDE Papua dalam laporannya mengatakan, maksud digelarnya kegiatan rapat konsultasi ini antara lain, meningkatkan wawasan dan kemampuan memanfaatkan TIK secara optimal dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah dan penerapannya melalui tukar menukar pengalaman dengan menanamkan jiwa dan semangat kepedulian serta kebersamaan antar unit pengelola TIK, baik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota se Provinsi Papua. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah dimilikinya kesamaan pandangan akan manfaat dari penerapan e-government di era transformasi yang menuntut adanya hubungan kerjasama yang baik antara Pemerintah dengan Pemerintah dan Pemerintah dengan Masyarakat/Bisnis, serta diperolehnya wawasan yang tanggap akan pentingnya pengelolaan secara terintegrasi suatu sistem teknologi informasi yang cepat, tepat, akurat dan berkesinambungan disesuaikan dengan kondisi suatu daerah.