Dalam rangka membangun komunikasi yang positif dibidang pembangunan, Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH, Jumat (7/6), melakukan coffee morning dengan kalangan pers di Kota Jayapura.
Dalam sambutannya Gubernur dengan lantang meminta kepada seluruh kalangan pers di Jayapura maupun Papua secara umum untuk bersatu dan menghindari “pengkotak-kotakkan†wartawan.
“Jadi, media tidak usah di kotak-kotakkan apalagi dengan adanya tiga lembaga seperti Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Ikatan Kurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)â€.
“Media harus dapat bersatu baik itu dalam PWI, AJI, maupun IJTI dimana ketiga lembaga ini telah disahkan menjadi wadah untuk menampung aspirasi wartawan. Maka itu saya himbau semua agar bersatu dalam menyampaikan informasi kepada publik sehingga fungsi kontrol kepada pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya,†jelas Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Lukas Enembe mengaku berencana untuk membangunkan satu kompleks perumahan bagi wartawan yang ada di Jayapura. Tak hanya itu, Gubernur juga berencana untuk membangunkan rumah bagi para atlit maupun pihak yang berjasa membawa serta mengharumkan nama Papua baik di pentas nasional maupun internasional.
“Rencana ini masuk dalam konsep saya untuk membangun belasan ribu rumah bagi seluruh masyarakat Papua. Sebab dengan memiliki rumah sendiri, masyarakat Papua bisa sejahtera dan bangkit dari ketertinggalan,†jelasnya.
Menyinggung tentang restrukturisasi atau reposisi jabatan Eselon II, lanjut Enembe, pihaknya mengaku akan lebih mengandalkan para kaum muda guna memberikan pengkaderan maupun kesempatan bagi pihak lainnya yang dianggap berkompeten.
“Ya saya sudah komit kalau sudah memasuki usia pensiun atau sudah 56 tahun tentunya saya akan gantikan dengan yang lebih muda. Ini bertujuan supaya ada pengkaderan bagi pegawai yang ada dibawahnya.
Karena dengan begitu, kita membuka kesempatan bagi pihak-pihak yang dianggap layak untuk mengembangkan dirinya dalam rangka membangkitkan Papua dari kemiskinan dan ketertinggalan,†tuturnya.