Sebagai bentuk penyegaran dalam pelaksanaan kegiatan di instansi pemerintah daerah, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (BPMK) Provinsi Papua melakukan rotasi jabatan Eselon IV. Acara pelantikan yang berlangsung di Aula Gedung Otonom Kotaraja, Selasa (22/7) kemarin, dipimpin langsung oleh Kepala BPMK Papua, Donatus Mote, yang langsung melantik sebanyak 15 pejabat Eselon IV. Disela-sela pelantikan, Mote dari 15 pejabat yang dirotasi, sebanyak sepuluh orang pejabat lama sudah digantikan dengan yang baru, sementara dua pejabat yang dilantik merupakan pindahan dari SKPD lain, yakni dari Bappeda dan Biro Pemerintahan Kampung Provinsi Papua. Sementara satu pejabat BPMK sudah berpindah ke Bagian Sat Pol PP. 

    Oleh karenanya, dapat dikatakan bahwa pelantikan ini selain dalam bentuk penyegaran tetapi juga terkait dalam rangka menyukseskan program visi misi Gubernur, yakni Papua Bangkit Mandiri Sejahtera. “Dimana program prioritasnya, Prospek atau Program Strategis Pengembangan Kelembagaan dan Ekonomi Kampung (Prospek),” katanya. Oleh karena itu, lanjut Mote harapannya kepada pejabat yang baru dilantik agar mendukung perencanaan ditahun tahun yang akan datang. “Sebab dalam pelaksanaan kegiatan 2014, kami berusaha mengambil yang

terbaik dari semuanya. Kami berharap mereka yang dilantik ke depan bisa jadi panutan bagi teman maupun staf mereka di kantor”. 

     Dan saya juga selaku pimpian berharap mereka kerja baik juga mendisiplinkan diri. Dengan kata lain, harus disiplin karena ada waktu jam kerja serta menghargai orang ditempat tugas sebab ini sangat penting,” imbaunya.Masih menurut dia, pejabat yang baru dilantik harus juga mengetahui tugas pokok dan fungsinya. serta harus mengetahui perkembangan daerah.”Mereka harus mensyukuri dengan cara bekerja dengan baik. Sehingga  ke depan BPMK bisa semakin baik,”tuturnya.Sekedar diketahui, berdasarkan Peraturan Daerah yang baru, saat ini hanya terdapat dua Kepala Sub Bidang (Kasubid) pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dari tiga Kasubid yang ada 

sebelumnya.