JAYAPURA – Dinas
Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua Papua mendorong usaha wanita
nelayan melalui diversifikasi dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat
khusus bagi sejumlah nelayan di Kota Jayapura.
Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Drs. Frengky Wally, MM melalui
Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya Agustinus Agung, A.Pi, M.Sc,
mengatakan diversifikasi terhadap wanita nelayan atau keluarga nelayan
bertujuan membantu meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan mengubah pola
pikir kearah yang lebih maju.
“Usaha
penangkapan ikan adalah merupakan mata pencaharian utama masyarakat pesisir dan
Papua khususnya di Kota Jayapura. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Papua
meminta kepada pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota yang ada
didaerah agar dapat memberikan perhatian khusus kepada wanita nelayan/keluarga
nelayan dalam mengatasi permasalahan seperti permodalan usahaâ€.
“Karena
itu, Dinas kelautan dan Perikanan berupaya memfasilatas nelayan sehingga bisa
mengembangkan usaha melalui diversifikasi yang dilakukan ini,†ucapnya disela-sela
kegiatan diversifikasi bagi wanita nelayan, di Hotel Andalucia, pekan lalu.
Sementara
itu, Ketua Panitia Penyelenggara Agus Rahmawan S.ST.Pi, M.Si mengatakan
kegiatan diversifikasi merupakan bentuk kepedulian dan perhatian
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi agar wanita dan keluarga nelayan dapat
melakukan usaha yang memback up penghasilan suami melalui diversifikasi.
“Contohnya
membuat usaha dagangan bakso ikan, abon ikan, tuna crispy dan lainnya,â€
katanya. Disela-sela
kegiatan tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua menyerahkan
bantuan paket facum siler (alat pres plastik) kepada enam kelompok usaha wanita
nelayan dengan tujuan meningkatkan produk yang dihasilkan wanita nelayan
sehingga menjadi higienis (bersih).