23Jan 16
- Uncategorized
- 1532 x dilihat.
Gubernur Papua Lukas Enembe, Sabtu (23/1), resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Papua.
Lukas Enembe dilantik oleh Wakil Ketua Kwartir Nasioanl (Kwarnas) Mayjen TNI Muh Herindra MA.Ms.i di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Usai dilantik sebagai Kepala Mabida Gerakan Pramuka Papua, Lukas kemudian melantik pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Papua yang diketuai Christine RIL Mano periode 2015 – 2020.
Pelantikan Christine Mano menurut komentar Gubernur Lukas, merupakan satu torehan “tinta emas†dimana sejak 50 tahun terakhir berdirinya Pramuka di Papua, baru kali ini kwartir daerah dipimpin oleh seorang perempuan.
“Karena itu kami mengapresiasi apalagi Kwarda yang baru memiliki ide cemerlang dengan akan membangun tugu di Sota sebagai monumen akhir perjalanan panjang 65.000 km, dengan titik nolnya dari Sabangâ€.
“Makanya akan menjadi sebuah sejarah juga bila tugu ini dibangun karena bila titik nolnya di Sabang, kita akan akhiri di Sota yang berarti akhir dari menjelajahi Indonesia,â€tutur dia.
Ditambahkan, gerakan pramuka lebih dikenal dalam dunia pendidikan. Organisasi ini merupakan kesinambungan gerakan kepanduan nasional Indonesia pada masa lampau dengan tujuan menumbuhkan generasi muda yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur.
Dilain pihak, menumbuhkan kecerdasan maupun ketrampilan tinggi yang pada akhirnya bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Sementara gambaran kondisi perjalanan kepramukaan di Papua, memiliki tantangan yang berat dan beragam.
Mesi begittu, Gubernur menyadari upaya mengembalikan kejayaan gerakan pramuka seperti masa lampau tentulah bukan pekerjaan yang ringan. Hanya saja, tantangan yang cukup berat ini semestinya tidak menjadikaan kita berkecil hati, tetapi justru memacu dan menumbuhkan semangat untuk berupaya semaksimal mungkin memajukan gerakan pramuka di Tanah Papua.
“Maka itu, semoga momentum pengukuhan dan pelantikan pengurus MABIDA dan Kwarda Gerakan Pramuka Papua kali ini, memberikan semangat baru. Tetapi sekaligus mengingatkan kembali tentang tugas dan tanggung jawab bersama terhadap kemajuan gerakan pramuka di Papua,†tutur dia.
