Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Beatrix Wanane memastikan logistik untuk pemungutan suara ulang (PSU) di 10 TPS Kabupaten Mamberamo Raya, bakal didistribusikan dalam pekan ini.

“Distribusi logistiknya minggu depan sudah ada di Jayapura. Kemungkinan Senin atau Selasa kalau surat suara sudah ada tinggal kita lipat dan lakukan pengepakan. Setelah itu langsung didistribusikan ke Mamberamo Raya,” kata dia kepada pers, Sabtu (12/3) di Jayapura.

Menurutnya, saat ini KPU Mamberamo Raya sudah melakukan perekrutan Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Dijadwalkan pada 15 Maret mendatang, PPD dan PPS tersebut akan mendapat Bimbingan Teknis (Bimtek) supaya maksimal dalam PSU di 10 TPS.

“Tak hanya itu, KPU Provinsi pada 14 Maret juga akan turun kesana melakukan pertemuan dengan Bupati dan Forkompinda bersama dengan 3 calon bupati dan wakil bupati guna melakukan sosialisasi jelang PSU 23 Maret mendatang,” ungkapnya.

Sementara menyoal jumlah surat suara di 10 TPS tersebut, Adam mengatakan ada sekitar 2250 surat suara yang akan dipergunakan untuk PSU di Distrik Mamberamo Tengah Timur (2 TPS) dan delapan Distrik Rufair (8 TPS).

“Jumlah pemilih di 10 TPS hanya 2160. Hanya pada setiap pencetakan surat suara biasanya ada cadangan 2,5 persen yang dicetak sehingga total surat suara mencapai 2250,” ucap dia.

Pada kesempatan itu, ia berharap pelaksanaan PSU yang menelan dana hampir Rp5 miliar tersebut, dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga Pilkada Mamberamo Raya dapat segera menghasilkan pemimpin yang dapat membawa daerah itu menuju kemakmuran.

“Harapan kami juga agar semua pihak baik para calon dan masa pendukung supaya ikut mensukseskan PSU di 10 TPS. 

Kemudian yang terutama dapat menerima hasilnya sehingga Kabupaten Mamberamo Raya dapat segera memiliki pemimpin yang akan membawa kabupaten ini lima tahun kedepan kedalam pembangunan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.