Gubernur Papua Lukas Enembe berharap ada penetapan menu khusus bagi masyarakat untuk pembangunan dunia kesehatan di tanah ini.

Menu khusus itu, nantinya bakal menjadi sarana pencegahan penyakit menular dan tidak menular (termasuk Malaria, TBC dan HIV/AIDS), gizi buruk, imunisasi serta penyakit terabaikan. Hal itu dikatakan Gubernur Lukas, pekan kemarin di Jayapura, dalam satu kesempatan.

Pentingnya menu khusus ini, lanjut dia, bertujuan untuk mendongkrak angka Indeks Pembangunan Papua (IPM)  yang masih rendah.

“Karena itu, saya juga meminta agar rumah sakit regional yang berada di lima wilayah adat (Biak, Nabire, Wamena, Merauke dan Abepura) kembali ditingkatkan pelayanannya. Sebab kita ingin masalah kesehatan di Papua bisa teratasi guna mendukung gerakan keluarga sehat di Papua,” ujar dia.

Harus diakui, lanjut Lukas, pembangunan kesehatan di Papua mendapat perhatian yang begitu besar dari pemerintah daerah maupun kementerian, dimana ada banyak sekali terobosan yang dilakukan untuk mempercepat pembagunan dunia kesehatan di provinsi ini.

Diantaranya dengan penyediaan obat gratis bagi orang asli Papua, dukungan pengembangan rumah sakit regional, pelayanan kesehatan terbang, terapung dan kaki telanjang, dengan menjangkau daerah terisolasi.

Meski begitu, masih segar diingatan kita beberapa waktu lalu ada banyak sekali Kejadian Luar Biasa (KLB) seperti di Mbua Kabupaten Nduga, serta beberapa kejadian demam berdarah maupun penyakit menular lainnya yang perlu mendapat perhatian dari Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/kota.

“Karena itu, saya harap ada terbangun koordinasi antara tingkat provinsi dan kabupaten supaya kedepan tidak terjadi lagi KLB, sehingga tujuan pembangunan untuk mencapai Papua yang sehat, bangkit, mandiri dan sejahtera akan bisa dicapai,” tukasnya.

Sementara berkenaan dengan pelaksanaan PON 2020 di Papua, Gubernur menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi, kabupaten/kota serta rumah sakit regional, ikut memberikan dukungan maupun sumbangsih dalam bentuk menyediakan layanan kesehatan.

“Sebab sudah saatnya semua sektor pembangunan bicara PON, PON dan PON. Jangan bicara politik lagi, mari sama-sama sukseskan  event akbar ini untuk kemajuan Papua dimata dunia,” ajaknya.