Provinsi Papua kembali kehilangan putra terbaiknya, setelah Bupati Yalimo Er Dabi yang baru-baru ini dilantik sebagai pimpinan daerah periode kedua pada Pilkada serentak gelombang pertama, tutup usai sekitar pukul 10.40 WIT Rabu (7/12) kemarin, pada salah satu rumah sakit di Kabupaten Mimika.

Kabar duka ini juga mengejutkan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal yang baru-baru saja membuka satu kegiatan di salah satu hotek bintang empat Kota Jayapura.

“Saya baru mendapat informasi dari staf. Ini sungguh membuat saya terkejut. Tentunya kami berduka cita yang sedalam-dalamnya,” kata Wagub kepada wartawan, di Jayapura, kemarin siang.

Ia mengaku merasa sangat kehilangan dengan “kepergian” Bupati Er Dabi yang merupakan salah satu tokoh dan figur suku Yali. Apalagi almarhum baru saja mendapat mandat dari masyarakat untuk memimpin yalimo yang kedua kalinya.

“Jelas ini suatu rasa kehilangan yang sangat besar. Tapi Tuhan berbicara lain dan ini kehendak terbaik dari yang diatas. Tapi sebagai masyarakat, saya pribadi dan sekali atas nama pemerintah provinsi sangat berduka cita”.

“Semoga yang bersangkutan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Sementara keluarga yang ditinggalkan, diberi kekuatan dan selalu diberkati oleh Tuhan,” ujar dia.

Sementara Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua Israil Ilolu mengatakan, sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir, Bupati Yalimo Er Dabi pada pagi harinya sempat mengeluh dibagian dada sehingga dirujuk ke klinik dekat Bandara Timika Moses Kilangin.

Gubernur Papua Lukas Enembe didampingi Sekda Papua Hery Dosinaen pun sempat menjenguk almarhum sebelum naik pesawat menuju ke Enarotali, Kabupaten Paniai dalam rangka peresmian kantor bupati setempat.

“Namun setelah pesawat hendak terbang, kabar kematian Bupati Yalimo telah sampai ditelinga Gubernur sehingga langsung membatalkan penerbangan,” kata dia.

Ditambahkan dia, saat ini Pemprov Papua masih menunggu informasi dari pihak rumah sakit mengenai penyebab kematian Bupati Yalimo. Pemprov juga masih menunggu informasi tempat perkabungan almarhum.