Presiden Jokowi diagendakan segera meresmikan
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw – Wutung pada Februari mendatang. Hal
demikian disampaikan Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Papua,
Suzana Wanggai di Jayapura, pekan kemarin.
“Bila tak ada halangan Februari mendatang PLBN
sudah bisa diresmikan oleh Presiden Jokowi. Kita berharap saja nanti Presiden
yang datang meresmikan,†ucapnya.
PLBN Skouw-Wutung ini, dibangun sejak akhir
bulan Maret 2016. Sementara pelatakan batu pertama dilakukan oleh Menko
Polhukam RI yang pada saat ini dijabat Luhut Binsar Pandjaitan.
PLBN Skouw, merupakan salah prioritas
pemerintah pusat bersama dengan enam PLBN terpadu di kawasan yang berbatasan
langsung dengan negara tetangga di seluruh Indonesia.
PLBN ini juga dibangun di atas areal lahan
seluas 10 hektare. Dari lahan yang disediakan itu sekitar 7.619 meter persegi
diantaranya merupakan perkantoran, diantaranya Imigrasi, Bea Cukai, Karantina,
Kepolisian dan Instansi keamanan lainnya,
dengan kisaran biaya pembangunan Rp166 miliar.
“Kami yakin kalau PLBN ini sudah mulai beroperasi,
kami yakin kasus penyelundupan Narkoba akan bisa ditekan,†terang dia.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas enembe
berharap keberadaan pos lintas batas negara PLBN dapat mencegah dan
meminimalisir kasus yang terjadi di wilayah perbatasan, seperti perdagangan
illegal dari PNG.
Tak hanya itu, PLBN diharapkan juga bisa
mengurangi kasus penyelundupan Narkoba, BBM, perdagangan teripang, sirip ikan
hiu, dan aktivitas illegal lainnya yang merugikan masyarakat dan tanah Papua.
“Sebab keberadaan PLBN sangat penting dan vital untuk
mencegah masuknya hal-hal negatif yang biasanya terjadi di wilayah yang
berbatasan dengan negara tetangga,†ucapnya.