Penjabat Bupati Sarmi Elia
Loupatty menyebut penyaluran logistik di kabupaten tersebut berjalan lancar.
Meski begitu, dua distrik di kabupaten ini harus diangkut menggunakan
helikopter karena akses yang sulit serta susah dijangkau.
Dua distrik tersebut, yakni Apawer Hulu dan
Tor Atas, yang sampai dengan saat ini tak mampu dijangkau dengan jalan darat.
“Meski begitu, kita pastikan penyaluran
logistik berjalan lancar. Apalagi kami memantau persiapan KPUD Sarmi cukup
maksimal. Sebab KPU kemarin dalam laporannya memprioritaskan distribusi logistik
ke daerah sulit,” terang Elia Loupatty.
Menurut dia, untuk TPS yang dapat dijangkau
dengan jalan darat, diperkirakan telah tiba sehari sebelum pelaksanaan
pemungutan suara. “Intinya kami mau katakan, pada dasarnya penyelenggaraan
siap,”terang dia.
Sementara menyoal sisi keamanan dan
ketertiban, ia mengaku situasi aman dan terkendali serta tidak ada hal – hal
yang menonjol.
Elia berharap partisipasi masyarakat dalam Pilkada
serentak serta dapat memilih menggunakan sesuai hati nurani masing – masing. “Sebab
suara sangat menentukan masa depan Kabupaten Sarmi selama lima tahun
mendatang,” katanya.
Sementara kepada penyelenggara, dirinya
meminta agar KPU setempat harus berlaku sesuai peraturan perundang – undangan. Supaya
pelaksanaan Pilkada berjalan tertib dan aman.
Sekedar diketahui, Diketahui Daftar Pemilih
Tetap (DPT) di Kabupaten Sarmi sebanyak 24.000 dari 36.000 ribu penduduk.
Dengan 103 TPS yang tersebar di 10 distrik.
Dalam Pilkada kali ini ada 4 pasangan kandidat
bupati dan wakil bupati. Dimana 3 dari usungan Parpol dan satunya melalui jalur
independent. Keempat pasangan calon tersebut, seluruhnya sudah pernah menjabat
sebagai bupati dan wakil bupati.