Penjabat Bupati Kabupaten
Sarmi Elia Loupatty mengklaim pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di
“Kota Ombak”, berjalan kondusif. Hal tersebut sebagaimana hasil pantauannya di,
pada Rabu (15/2) pagi di lima Tempat Pemungutan Suara (TPS) berbeda.
“Dari pengamatan kami dalam pelaksanaan
pencoblosan sejak pukul 09.00 WIT, berlangsung dengan lancar, aman dan tertib.
Kita juga lihat warga langsung memadati TPS dan suasananya terlihat sangat
kondusif,” terang dia.
Ia juga menilai tingkat partisipasi masyarakat
di wilayah Sarmi untuk memilih di tempat pemungutan suara sangat tinggi. Hal
ini terlihat dari hasil pantauannya di lima TPS yang didatangi.
Seperti di Kampung Yamna, Betaf, Nengke,
Holmafen dan Sarmi Kota. Saya lihat semua dipenuhi warga yang hendak
menggunakan hak pilihnya.
“Bahkan sesuai pantauan kami tetapi juga pihak
kepolisian, hampir semua TPS dipadati pemilih. Ini membuktikan semua rakyat di
Sarmi ingin menyalurkan hak pilihnya, sebab mereka rindu untuk menentukan
kepala daerah yang akan membawa kabupaten ini menuju pembangunan selama lima
tahun kedepan," tutur dia
Masih dikatakan dia, dari hasil pantauan di
lapangan, hampir tidak ada insiden yang menghambat pelaksanaan pencoblosan.
Sehingga pihaknya mengharapkan suasana kondusif ini dapat terus terpelihara
sampai kepada perhitungan suara.
Sementara, Kapolres Sarmi AKBP Paul Isak yang
ikut memantau bersama Penjabat Bupati Sarmi sepakat mengatakan pencoblosan di
wilayah-wilayah yang dianggap rawan, seperti Distrik Pantai Timur dan Pantai
Timur Barat, berjalan kondusif.
Kapolres mengatakan hal itu tak terlepas dari
kesadaran masyarakat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pihaknya pun turut rutin melaksanakan patroli di semua wilayah, termasuk yang
dianggap rawan, guna mengantisipasi potensi hambatan pelaksanaan Pilkada.
"Intinya, dari hasil pantauan kami, semua
TPS yang dianggap rawan ternyata berjalan lancar, aman dan tertib. Kita harap
suasana ini terus aman dan damai sampai perhitungan suara, baik di TPS, Panitia
Pemilihan Distrik (PPD) hingga ke pleno KPUD nantinya,” harap dia.
Diketahui, Kabupaten Sarmi memiliki 10
distrik, 82 kampung, dua kelurahan dan 106 TPS. Pilkada Sarmi diikuti oleh
empat pasangan calon yakni Eduard Fonataba-Yosina Insyaf, Berthus Kyeuw
Kyeuw-Sholeh, Alberthus Suripno-Adrian Senis dan Demianus Kyeuw Kyeuw-Musriadi.