Pemerintah Provinsi Papua
resmi membuka kelas Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Program Pasca Sarjana Magister
Teknologi Informasi (MIT), kerjasama Dewan Teknologi, Informasi dan Komunikasi
(Detikda), Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (Aptikom) serta
Stimik Amikom Jogjakarta.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika (Diskominfo) Papua, Kansiana Salle, pembukaan kelas PJJ program
pasca sarjana MIT tersebut, sebagai salah satu upaya mendukung visi dan misi
Gubernur Papua dalam bidang pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di
Bumi Cenderawasih.
“Bahkan menjadi catatan tersendiri bagi kami
yang mampu menampung embilan orang dalam angkatan pertama. Mereka pun sudah
mendaftar dan telah mengikuti ujian masuk secara online, di kantor Detikda
Papua,” terang Kansiana di Jayapura, kemarin, yang turut hadir memantau
langsung jalannya ujian tersebut.
Kansiana Salle menambahkan Gubernur Papua
Lukas Enembe sangat merespon positif prorgam tersebut. Apalagi, program baru itu
merupakan yang kelima kali dilakukan Stimik Amikom Jogjakarta secara nasional sementara
perdana bagi Papua.
“Makanya kita berharap kedepannya program
seperti ini akan lebih banyak lagi. Ini sangat baik, sebab daripada anak-anak kita harus keluar daerah
atau sekolah yang jauh tentu lebih baik dan efektif memanfaatkan sekolah jarak
Jauh seperti ini,” ujarnya.
Ditambahkan Kansiana Salle, dengan kehadiran
dan kemitraan yang baik antara pihaknya dengan Detikda Papua, sangat membantu
dalam perkembangan SDM TIK provinsi paling timur itu.
“Detikda ini banyak bantu kami di Diskominfo
khususnya dalam program magister ini. Kita sepakat menginginkan agar Detikda
merancang program PJJ ini lebih bisa membumi di Papua. Apalagi dengan fasilitas
TIK yang sudah lebih di baik dan Kota Jayapura ini dengan kabel Fiber Optik
dari Telkomsel, tentu PJJ seperti ini sudah lebih baik dari sisi
infrastruktur,” kata Kansiana.
Sementara Ketua Detikda Provinsi Papua,
Dominicus RES Carvallo bersyukur konsep PJJ yang digagas dapat terlaksana dengan
baik.
Sementara, Penangggung Jawab program PJJ
wilayah Papua, Irji Matdoan menambahkan, program tersebut sangat positif karena
sifatnya membantu mereka yang ingin memperdalam ilmu bidang informatika.
“Ini sudah terakreditasi. Saya sendiri
ditunjuk oleh konsorsium menjadi penanggungjawab program ini di Papua,” kata
Irji yang juga pengajar di USTJ Jayapura.
Sementara, salah satu peserta ujian masuk PJJ
MIT Stimik Amikom Jogjakarta, Gustaf Griapon mengapresiasi kehadiran program
tersebut.
“Ini sangat membantu kami yang ingin terus
menimba ilmu, tetapi masih terikat dengan rutinitas pekerjaan yang tentunya
juga tak bisa ditinggalkan,” pungkasnya.