Dalam upaya memperbaiki
pelayanan publik di bidang transportasi darat, Dinas Perhubungan Papua menyerahkan
sejumlah bus, guna menyediakan angkutan murah tetapi nyaman bagi masyarakat di
Bumi Cenderawasih.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan
Provinsi Papua Djuli Mambaya, di Jayapura, Senin (20/2) kemarin.
Menurut dia, Dinas Perhubungan Papua pada
tahun ini telah mengadakan 46 unit bus yang bersumber dari dana APBN dan APBD
2016. Diharapkan melalui pengadaan bus tersebut, pelayanan publik bagi
masyarakat kian meningkat.
“Pengadaan bantuan 46 unit bus ini
menghabiskan anggaran sebesar Rp3,6 miliar pada tahun lalu.”
“Pembagian bus ini mewakili masing-masing
elemen seperti dunia pendidikan, kalangan gereja, organisasi kerukunan
masyarakat, dunia olahraga dan kaum difabel," kata dia.
Sementara 34 dari 46 unit bus Damri tersebut nantinya
dipergunakan untuk melayani angkutan masyarakat. 34 unit bus ini diserahkan ke
Kota Jayapura sebanyak (enam unit), Kabupaten Sarmi (delapan unit), Merauke (empat
unit), Nabire (empat unit), Yapen (empat unit), Biak (enam unit) dan Mimika (dua
unit).
“Sedangkan 12 unit sisanya, akan digunakan
untuk operasional pemerintahan yakni, di Kota Jayapura (lima unit) dan
lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua (dua unit).”
"Kemudian lima unit bus lainnya sisanya
lagi diserahkan masing-masing satu unit ke tim Perseru Serui, National
Paralympic Committe (NPC) Papua, Pusat Pengendalian Masyarakat Adat Pegunungan
Tengah Papua, dan SMAN 4 Kota Jayapura dan Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah
Papua," kata dia.
Sementara itu, penyerahan bus secara simbolis
dilakukan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe melalui pengguntingan pita
disela-sela apel Senin (20/2) pagi. Penyerahan juga disaksikan seluruh Aparatur
Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.