Dinas Pendidikan Provinsi
Papua mengharapkan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Telkom untuk
memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK) di Bumi Cenderawasih.
Hal demikian disampaikan Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Papua Elias Wonda, di Jayapura, Senin (27/2) kemarin.
“Kita harap ada dukungan dari PLN dan Telkom.
Bahkan kami juga sudah menyurat kepada PLN dan Telkom, harapannya mereka bisa
mendukung pelaksanaan UNBK di wilayah ini,” kata dia.
Menurut dia, dari 213 sekolah yang terdaftar
menggunakan UNBK, satu SMP di Kabupaten Mimika baru-baru ini mengundurkan diri.
Mereka beralasan infrastruktur untuk melaksanakan UNBK belum siap, termasuk
fasilitas pendukungnya.
“Sehingga dengan terpaksa mereka undur diri.
Namun meskipun ada yang mengundurkan diri untuk menerapkan UNBK, ada cukup
banyak sekolah di wilayah perkotaan dan mudah dijangkau yang berlomba-lomba
mempersiapkan diri. Sehingga kita perlu mengapresiasi juga karena ada semangat
itu,” kata dia
Pada kesempatan itu, Elias Wonda mengapresiasi
sekolah-sekolah di Papua yang berlomba-lomba untuk menyelenggarakan UNBK di
lembaga pendidikannya. Hal ini dilihat dari jumlah pelaksanaan di tahun
sebelumnya yang hanya 44 sekolah, kini bertambah menjadi 231 lembaga pendidikan.
“Sekali lagi saya memberi apresiasi dan
mengharapkan di masa mendatang akan lebih banyak lagi sekolah di Papua yang
melaksanakan UNBK,” tutupnya.