Gubernur Papua Lukas Enembe, hari ini, dijadwalkan mengukuhkan tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), guna memberi dukungan penuh terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo tersebut.
Hal ini disampaikan Asisten Bidang Umum Sekda
Papua Elysa Auri di Jayapura, pekan kemarin.
“Dapat dipastikan Satgas Saber Pungli bakal
dikukuhkan oleh Gubernur hari ini. Mengapa baru dikukuhkan karena
pembentukannya harus menunggu diterbitkannya struktur kepengurusan tim dari
pusat,” terang dia.
Menurut dia, struktur kepengurusan dalam
Satgas dipastikan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Yang pasti kita menyesuaikan dengan petunjuk dari pusat. Intinya kita
menyesuaikan dengan pusat supaya tidak ada tumpang tindih tupoksi,” kata dia.
Senada disampaikan Kepala Biro Humas dan
Protokol Setda Papua, Israil Ilolu di Jayapura. Ia mengaku pengukuhannya baru
dapat dilakukan karena Pemprov sebelumnya masih menunggu terbitnya petunjuk
teknis dari pemerintah pusat.
“Tentu kita sangat mendukung pembentukan
Satgas Saber Pungli di Papua. Sebab pimpinan kita bapak Gubernur Papua Lukas
Enembe pun sangat setuju agar setiap bentuk pungutan liar bisa diberantas di
tanah ini,” katanya.
Ditambahkan, pembentukan satgas ini sebenarnya
merupakan keresahan Presiden Joko Widodo terkait maraknya pungli di tanah air.
Sebab Pungli sudah dipandang sangat meresahkan karena telah marak mulai dari
urusan sejak lahir sampai kematian secara luas di Indonesia
Oleh karenanya, gebrakan Presiden memberantas
pungli yang sudah diawali dengan operasi di Kementrian Perhubungan patut
disambut positif oleh semua pihak dan masyarakat.
“Karena itu, kita mengimbau masyarakat pun
dapat mulai menghilangkan kebiasan memberi uang untuk memuluskan atau
mempercepat satu pengurusan. “Kalau bisa pengurusan sesuatu harus melalui
koridor aturan yang berlaku,” harapnya.
Ia juga mengimbau agar pemerintah kabupaten dan
kota segera membentuk Satgas Saber Pungli, agar pungutan liar dapat diberantas
hingga ke tingkatan pemerintahan terbawah.