Direncanakan pada hari ini,
Gubernur Papua Lukas Enembe bakal membuka pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) Bank Papua, di Hotel Sahid Jayapura.
Pelaksanaan RUPS kali ini diprediksi sekaligus
menyepakati jajaran direksi dan komisaris baru oleh para pemebang saham, di
lembaga perbankan “plat merah” tersebut.
“Hari ini (Senin,red) Gubernur akan membuka
pelaksanaan RUPS Bank Papua. Kegiatan RUPS di Hotel Sahid dan akan dihadiri
seluruh pemegang saham tingkat provinsi, maupun kabupaten dan kota,” terang
Kepala Biro Humas dan Protokol Papua, Israil Ilolu di Jayapura, pekan lalu.
Sebelumnya, Gubernur Lukas mengaku pelaksanaan
RUPS kali ini, merupakan ajang bersih-bersih jajaran direksi lama, sebab para
pemegang saham menginginkan perubahan. “Sehingga dengan keberadaan direksi yang
baru, Bank Papua diharapkan mampu menghasilkan pendapatan serta memberi
kontribusi bagi pemerintah daerah selaku pemegang saham.”
“Sebab sangat aneh kami taruh uang yang banyak
di Bank Papua, tapi tidak ada kontribusinya bagi kami. Ini yang mesti dibenahi
sehingga keberadaan direksi baru mesti menjamin pemegang saham, bahwa mereka
bisa memberikan pemasukan bagi daerah,” jelasnya.
Sementara komposisi idaman Direksi Bank Papua
yang baru menurut orang nomor satu di Bumi Cenderawasih ini, mesti diisi oleh
berbagai pejabat dari bank swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Misalnya, direktur utama akan diisi pejabat
dari Bank Negara Indonesia (BNI), wakil direktur dari Bank Central Asia (BCA)
dan Bank Mandiri. “Tetapi tidak melupakan posisi direksi lainnya yang harus
ditempati oleh anak-anak Papua yang berkompeten”.
"Tapi pada prinsipnya sekali lagi susunan
direksi nanti akan diisi oleh orang baru. Orang-orang ini pun harus bersih dan
belum pernah tersandung masalah sepanjang karirnya dibidang perbankan,” kata
dia
Sementara keputusan Gubernur Papua Lukas
Enembe untuk mengganti seluruh direksi diapresiasi Legislator DPR Papua Carolus
Bolly. Pihaknya mendukung keputusan berani itu sebab sudah saatnya Bank Papua
memberi kontibusi positif bagi pemerintah daerah selaku pemegang saham.
“Tentunya saya berharap jajaran direksi yang
baru, dapat membawa arah “perahu” Bank Papua menjadi lebih baik dibanding
sebelumnya. Terlebih khusus bisa menghasilkan pendapatan untuk membantu
pembangunan di tanah ini,” harap dia.