Sejumlah perguruan tinggi tersebut, yakni
Iniversitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Andalas
(Unand), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Hasanuddin (Unhas),
Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Papua Lukas
Enembe melalui Asisten Bidang Pemerintahan, Hukum dan HAM Sekda Papua,
Doren Wakerkwa mengatakan beasiswa S2 tersebut lebih khusus ditujukan bagi
aparat pemerintah.
“Oleh karena itu, diharapkan dalam proses
seleksinanti benar-benar dilakukan secara transparan, akuntabel dan profesional
oleh Litbang SDM. Saya juga harapkan agar anak-anak Papua bisa direkrut diatas
lima orang,” tutur Gubernur disela-sela sosialisasi program beasiswa S2, Kamis
kemarin, di Jayapura.
Menurut dia, program beasiswa ini tujuannya
untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul guna mendorong kemajuan dalam
bidang komunikasi di Provinsi Papua.
“Sehingga kepada peserta sosialisasi, saya
berpesan untuk memiliki motivasi yang kuat dan tekad untuk sukses dalam
melanjutkan pendidikan S2 bidang komunikasi,” tutur dia
Sementara Ketua penyelenggara Baso Saleh
mengatakan program beasiswa S2 tersebut dilaksanakan sejak 2011 dan
dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas maupun profesionalisme
aparatur pemerintah.
Dengan harapan dapat meningkatkan clean and
good governance gunapengimplementasian UU
Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik.
“Intinya program ini secara khusus ditujukan
bagi aparat Pemerintah Pusat dan Daerah, baik pejabat maupun calon pejabat
struktural dan fungsional yang tugas dan fungsinya di bidang kehumasan
pemerintah dan pelayanan informasi,” kata dia.