Pemerintah Provinsi Papua
pada tahun ini menargetkan untuk membangun 1.680 unit rumah di seluruh Papua,
guna mewujudkan target pembangunan 13 ribu unit di Bumi Cenderawasih di 2018
mendatang.
Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Dinas
Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Papua Daud Ngabalin di
Jayapura, Rabu (22/3) kemarin.
Menurut Daud, sampai tahun ini pemerintah
provinsi telah mendorong pembangunan 8.934 unit yang tersebar di seluruh kabupaten
dan kota se-Papua. Sumber dana pembangunan 8.934 unit rumah tersebut, yakni dana
APBN 3.473 unit, APBD provinsi 732 unit, serta APBD kabupaten/kota 4729 unit.
Sementara bila pada tahun ini, Pemprov
berhasil membangun 1.680 unit, maka total yang telah terbangun sekitar 10.614.
Sehingga sisanya 2.386 unit rumah, akan didorong untuk dirampungkan pada 2018
mendatang.
“Sebab pembangunan perumahan sebanyak 13 ribu
unit ini merupakan program Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang diperuntukan
bagi masyarakat asli Bumi Cenderawasih. Kita harapkan program ini bisa
terwujud, sehingga masyarakat asli Papua kedepan bisa memiliki rumah tinggal
layak di tanahnya sendiri,” ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Muhammad Musa’ad optimis Pemprov Papua mampu
mencapai target pembangunan sebanyak 13 ribu rumah.
“Kalau sampai 2016 saja kita sudah bangun
hingga 9 ribu unit rumah, kita yakin sekali tahun ini bisa capai target bangun
hingga 12 ribu rumah. Sehingga sisanya akan diselesaikan pada 2018, sebagaimana
target yang dicanangkan sebelumnya,” kata dia.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengharapkan
pembangunan perumahan bagi Orang Asli Papua (OAP) dapat didukung penuh oleh
para bupati dan walikota se Papua. Sehingga dapat mewujudkan pembangunan
perumahan layak huni bagi OAP.