Direktur RSUD Jayapura, Josef
Rinta mengaku kewalahan melayani pasien yang datang berobat ke rumah sakit
tersebut. Ia mengaku ketiadaan rumah sakit milik Pemerintah Kota Jayapura, pada
akhirnya membuat lonjakan pasien di RSUD Jayapura.
“Makanya kita mendorong agar Pemerintah Kota
Jayapura memiliki rumah sakit sendiri. Sebab RSUD Jayapura ini merupakan rumah
sakit rujukan yang tentunya lebih mengutamakan pasien rujukan bukan umum.”
“Sebab bagaimana tenaga medis dan dokter di
RSUD Jayapura bisa berkonsentrasi menangani pasien kritis, sementara disaat
bersamaan harus mengecek pasien yang sakit flu atau batuk di ruang gawat
darurat,” terang Josef di Jayapura, baru-baru ini.
Menurut dia, ketiadaan rumah sakit milik
Pemkot Jayapura, berpotensi mengacaukan sistem rujukan di RSUD Jayapura. Dilain
pihak, sebagian besar pasien yang datang tak membawa surat rujukan kerap memicu
adu mulut antara keluarga pasien dan petugas di rumah sakit.
“Tapi kita tetap mengedukasi keluarga pasien
supaya bisa terhindar dari adu mulut yang berujung pada adu fisik. Karena itu,
kita selalu mengimbau masyarakat agar yang berobat ke RSUD Jayapura agar
membawa rujukan,”harapnya.
Pada kesempatan itu, Yosef menyoroti Puskesmas
di Kota Jayapura yang semestinya buka 24 jam, namun tak seperti diharapkan.
“Dari pengamatan, Puskesmas yang menurut
Walikota Jayapura buka 24 jam ternyata tidak. Makanya poliklinik kami penuh.
Ini bukan kami tidak mau melayani masyarakat, tetapi rumah sakit kami adalah
rujukan yang menangani kasus rujukan dan gawat darurat.”
“Makanya, kami minta kepada Pemerintah
Provinsi dan Kota Jayapura bisa segera membahas. Sekaligus memikirkan lokasi
pembangunan rumah sakit milik Kota Jayapura,” tutur dia.
Sebelumnya, Sekda Papua Hery Dosinaen
menyoroti Pemerintah Kota Jayapura yang hingga saat ini belum membangun rumah
sakit daerah.
Pernyataan ini ditanggapi Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai yang menyatakan tellah mendorong sejak
empat tahun lalu namun belum ada realisasi.
“Kami sudah dorong sekitar 4 tahun lalu, namun
Pemerintah Kota Jayapura baru menyampaikan kesiapannya membangun rumah sakit
tipe C yang berlokasi di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura,” ucapnya.