Duta Besar Kerajaan Belanda
untuk Indonesia, Rob Swartbol mengunjungi Provinsi Papua guna membahas masalah
politik dan pembangunan, yang telah dan sementara berlangsung di Bumi
Cenderawasih.
Kehadirannya pun disambut Sekda Papua Hery
Dosinaen di Jayapura, Senin (3/4). “Kerajaan Belanda sangat tertarik dengan masalah
politik dan pembangunan. Mereka pun ke Papua untuk berbagi pengalaman yang
kiranya dapa berbuat sesuatu hal yang positif bagi provinsi ini,” terang dia.
Menurut Hery, dalam pertemuan itu Pemerintah
Kerajaan Belanda telah menawarkan sejumlah program pembangunan yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Dilain pihak, Pemerintah Belanda pun mendukung
terlaksanannya Pilkada yang aman, damai dan demokratis di Papua.
“Makanya saya katakan kepada Dubes Pemerintah
Provinsi Papua sedang mendorong agar pemilihan kepala daerah, baik gubernur
maupun bupati dan walikota dilakukan melalui DPR Papua. Sebab, Pilkada secara
langsung dianggap tidak cocok diterapkan di Papua.”
“Intinya
saya mau katakan bahwa Pilkada langsung menimbulkan gesekan yang sangat luar
biasa. Dilai pihak menelan korban material maupun jiwa yang sangat luar biasa.
Makanya untuk menghindari timbulnya gesekan dan korban jiwa itu sistem pelaksanaan
Pilkada di Papua perlu dikaji ulang,” katanya.
Sementara Duta Besar Kerajaan Belanda untuk
Indonesia, Rob Swartbol mengatakan sangat antusias dalam kunjuangan pertamanya
ke Papua.
“Kita ingin mengetahui masalah pembangunan dan
politik. Kita juga ingin mengecek masalah pembangunan yang kita bisa terapkan
disini untuk kesejahteraan masyarakat.”
“Termasuk sejauh mana kerja sama yang sudah
berjalan antara Pemerintah Belanda dengan Polda Papua terkait dengan
pembentukan polisi masyarakat (Polmas) di wilayah Papua. Dimana kerja sama ini bertujuan
untuk mendekatkan masyarakat dengan polisi,” katanya.
Ia menambahkan, Pemerintah Belanda selalu berprinsip
ingin memberikan perhatian yang besar terhadap Indonesia dan termasuk Papua.
“Sebab kita ingin seperti Presiden Joko Widodo
yang juga banyak meluangkan waktunya dan pikiran untuk Papua,” pungkasnya.