Badan Pengelola Keuangan dan
Asset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua mengimbau seluruh Kasubag Keuangan dan
Bendahara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk waspada dan lebih berhati –
hati dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Ha ini disampaikan Kepala BPKAD Papua Ridwan
Rumasukun, Selasa (4/4), pada pelatihan bagi pejabat penatausahaan keuangan dan
bendahara pengeluaran, di Jayapura.
Ridwan mengemukan, kegiatan pelatihan bagi
para Kasubag Keangan dan Bendahara OPD merupakan hal yang sangat vital, sebab
selain merupakan penyegaran, sekaligus untuk mensosialisasikan sejumlah
peraturan yang mengalami perubahan.
“Sebab SDM pengelola keuangan ini harus terus
menyesuaikan dengan undang-undang atau peraturan yang kerap berubah setiap
tahun.”
“Apalagi para bendahara ini kan ibaratkan
sebuah tubuh, merupakan sebuah aliran darah atau jantung. Dimana Papua bisa
mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ini juga disebabkan karena
pengelolaan keuangan yang baik. Sehingga kita perlu memberi apresiasi bagi
teman – teman yang sudah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik,” tutur
dia.
Sementara itu, Asisten Bidang Umum Sekda Papua
Elysa Auri dalam arahannya mengatakan kegiatan pelatihan itu sesuai dengan Permendagri
13 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Ini artinya, Papua dalam pengambilan keputusan
daerah secara lebih leluasa tetapi juga bertanggung jawab untuk mengelola
sumber daya yang dimiliki, sesuai dengan kepentingan, proritas dan potensi
daerah.
Asisten juga menambahkan bahwa penerapan
otonomi seutuhnya membawa konsekuensi logis berupa pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah berdasarkan manajemen keuangan yang sehat.
Sehingga pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel dapat
terwujud.
“Makanya, Papua membutuhkan sumber daya aparatur
yang profesional berkualitas, kompeten dan memiliki integritas tinggi dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya. Karena itulah pelatihan ini digelar sehingga
pengelolaan keuangan daerah kedepan menjadi lebih baik dibanding sebelumnya,”
harap dia.