Pemerintah Provinsi menghimbau warga Papua yang beragama
nasrani untuk menghayati perayaan paskah (peringatan wafat dan kebangkitan
Yesus Kristus) sebagai hari kemenangan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol
Setda Provinsi Papua, Israil Ilolu, Rabu (12/4) di Jayapura.
“Bagi warga Papua yang merayakan paskah saya imbau kita
mesti menjalankan peringatan Paskah sebagai hari kemenangan. Sebab Paskah
merupakan perayaan yang luar biasa dan mesti dihayati oleh umat kristiani sebagai
hari kemenangan,” ucap dia.
Sementara jelang perayaan Paskah 2017, Pemerintah Provinsi
Papua kembali mengumumkan hari libur resmi dan cuti bersama yang jatuh pada
Jumat (14/4) memperingati wafatnya Yesus Kristus, Minggu (16/4) sebagai
perayaan Paskah hari pertama, selanjutnya Senin (17/4) yang merupakan Paskah
kedua.
Hal ini, sebagaimana Surat Keputusan Gubernur Papua Nomor 003/4235/SET
tertanggal 10 April 2017, tentang hari-hari libur resmi dan cuti bersama di
wilayah Papua tahun 2017.
Seluruh Pegawai Negeri Sipil selanjutnya akan berkantor
seperti biasanya pada Selasa (18/4), sehingga diingatkan untuk tak menambah
waktu liburan tanpa berkoordinasi dengan pimpinan.
“Saya ingatkan
kembali para pegawai bahwa libur hanya sampai hari Senin, sehingga keesokan
harinya harus masuk kantor. Karena itu, kami minta agar para pegawai untuk
tidak menambah libur, sebab bisa didata mendapat sanksi langsung oleh
pimpinan”.
"Karena itu, sekali lagi saya himbau pegawai harus
mentaati aturan. Silahkan manfaatkan waktu liburan dengan baik besama keluarga
namun tetap kedepankan aturan dan urusan di kantor," terangnya
Hal senada dikatakan Kepala BKD Provinsi Papua Nicholaus
Wenda. Pihaknya menghimbau pegawai negeri sipil sebagai abdi negara mesti
mengedepankan profesionalisme dalam bersikap, termasuk disiplin masuk kantor.
“Kalau waktu liburan sudah selesai pegawai harus
segera masuk kantor. Itu wajib sebagai abdi negara, tegas dia.