Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan
kritikan bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang dinilai tak mampu
membina staf dibawahnya.
Lukas pun menyoroti Kepala OPD yang kerap
meminta dirinya melakukan pergantian Pejabat Eselon III dan IV dengan alasan
tak kompeten.
“OPD yang sudah dilantik tugasnya bina staf
dibawahnya. Jangan datang lagi minta kita ganti, ini tidak boleh. Sekali lagi tugasmu
itu bagaimana bina staf”.
“Kalau seperti ini berarti bukan Kepala OPD. Kendati
staf dibawah tidak bagus harus diberdayakan. Kalau minta ganti ini berarti
kepala dinas atau badan yang tidak beres,” keluh Gubernur dalam pertemuan
dengan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemprov Papua, pekan lalu.
Lukas pun menyebut hal itu sebagai kelemahan Kepala
OPD. Sebab untuk mengganti seorang Pejabat Eselon III dan IV, mesti menunggu enam
bulan kedepan sebagaimana aturan perundang-undagan tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN).
“Intinya, tidak bisa dalam perjalan kita main
ganti. Makanya, saya minta bina staf kita, rangkul dan berdayakan supaya
maksimal pelaksanaan program kerja kedepan,” ucap dia.
Sebelumnya, pada kesempatan lain, Lukas pernah
mengkritik Kepala OPD yang sering bepergian keluar daerah dengan dalih tugas
luar atau dipanggil kementrian terkait dalam keperluan koordinasi.
Kepala Daerah juga menyatakan masih banyak
pimpinan OPD yang tak pernah mendelegasikan kegiatan diluar daerah kepada
bawahannya. Padahal seorang Kepala OPD mesti bijak dan adil dalam mengambil
keputusan.
“Tolong pekerjaan apa saja harus melibatkan
bawahan, saya harap pimpinan perhatikan hal ini. Pak Sekda tolong komunikasikan
dengan pimpinan OPD. Ini tidak boleh terjadi lagi sehingga ada keharmonisan
dalam lingkungan perkantoran,” tegasnya.
Gubernur juga mempertanyakan kepada seluruh pimpinan
OPD, apa saja hasil kooordinasi yang sudah dibangun bersama pihak kementerian.
Jika ada, hasilnya dimintakan untuk dipublikasi ke publik.