Pemerintah Provinsi Papua akan menyampaikan
delapan program prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional
(Musrenbangnas) di Jakarta, yang direncanakan dihelat pada 26 April 2017.
Hal itu disampaikan Sekda Papua Hery Dosinaen
di Jayapura, saat menutup pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
(Musrenbangda) Provinsi Papua, pekan kemarin, di Sasana Krida Kantor Gubernur.
“Pelaksanaan Musrenbangda kemarin menghasilkan
delapan program prioritas. Sehingga delapan program prioritas ini akan disampaikan
saat Musrenbangnas di Jakara. Program tersebut juga akan menjadi perhatian yang
terimplementasi dengan berbagai kegiatan di 2018 mendatang,” tutur dia.
Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe
berharap para bupati dapat bekerja keras mengimplementasikan visi dan misinya.
Sehingga pada akhir tahun kepemimpinan, mampu mencapai hasil pembangunan yang
dikampanyekan kepada masyarakat.
Ia juga mengharapkan setiap rencana kerja
pemerintah kabupaten yang teah diusulkan dan dibahas dalam pelaksanaan
Musrenbangda di provinsi, tak mengalami perubahan dalam perjalanan tahun
anggaran. Sebab perencanaan yang sudah masuk dan telah di-musrenbangda-kan,
bersifat final.
“Sehingga sekali lagi saya minta untuk setiap
perencanaan daerah yang sudah dibahas pada tingkat kabupaten dan dibawa ke
provinsi, ini tak boleh lagi diubah-ubah”.
“Oleh karena itu, kalau merencanakan harus
sejak awal dimatangkan dan jangan sudah jalan lalu perubahan terjadi. Itu tidak
boleh. Karena ini sudah jelas, apalagi KPK mengawasi kita mulai dari
perencanaan. Ini sekali lagi saya tekankan harus sejak awal perencanaan dibuat
secara matang dan baik sehingga pelaksanaan juga jalan secara baik,” pesan
mantan Bupati Puncak Jaya itu.
Gubernur Lukas juga meminta agar pemerintah kabupaten
mulai mengoptimalkan potensi kekayaan alamnya untuk di ekspor keluar daerah.