Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Provinsi Papua Muhammad Musa’ad menyebut dalam pelaksanaan Musyawarah
Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di
Jakarta, menghadirkan ruang pembahasan khusus untuk percepatan pembangunan di
Bumi Cenderawasih.
“Dalam ruang khusus ini membahas tentang masalah Papua.
Intinya membicarakan seluruh program Papua yang diakomodir di program nasional.
Sehingga program dari pusat juga bisa diselaraskan dengan apa yang sudah
direncanakan pemda di Papua,”kata dia kepada pers di Jakarta, Rabu (26/4),
dalam rilis yang diterima harian ini.
Dia menjelaskan pada hari kedua dan ketiga pelaksanaan
Musrenbangnas, juga membahas program prioritas nasional seperti pendidikan,
kesehatan, kemaritiman dan beberapa program lainnya.
Tak hanya itu, Papua juga membahas e-proposal yang berkaitan
dengan usulan kabupaten/kota, merujuk pada Musrenbangda tingkat provinsi.
Sehingga diharapkan pelaskanaan Musrenbangnas kali ini, dapat dilakukan
mengakomodir program yang diusulkan Papua.
Dia menambahkan, yang menjadi kendala saat ini adalah
penyiapan lokus dan dokumen pendukung dalam Musrenbang.
”Karenanya, kami minta kepada teman-teman SKPD teknis dan
kabupaten/kota dapat menyiapkan dokumen pendukung Musrenbangnas. Sebab jika
program tidak ada pendukung, maka dapat dialihkan ke daerah lain,”kata dia.
Sebelumnya, Pemprov Papua menyampaikan bakal melakukan
delapan program prioritas dalam pelaksanaan Musrenbangnas di Jakarta.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengharapkan para bupati dapat
terus bekerja keras mengimplementasikan visi dan misinya. Sehingga pada akhir
tahun kepemimpinan, mampu mencapai hasil pembangunan yang dikampanyekan kepada
masyarakat.
Gubernur juga meminta agar pemerintah kabupaten mulai
mengoptimalkan potensi kekayaan alamnya untuk di ekspor keluar daerah.