Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua
mendapati upaya pemalsuan SK CPNS Formasi 2013 oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab. Penemuan SK CPNS palsu tersebut disampaikan Kepala BKD Papua
Nicholaus Wenda di Jayapura, Rabu (3/5) kemarin.
“Beberapa waktu lalu ada masyarakat yang
datang ke BKD mengecek kebenaran apakah SK CPNS yang diterimanya benar-benar
asli atau palsu. Ternyata setelah kami cek dalam data di BKD Papua, yang
bersangkutan tidak ada nama pada aplikasi atau data base,” kata dia.
Menurut dia, kasus ini belum dilaporkan kepada
pihak yang berwajib sebab BKD masih ingin mencari tahu siapa pelaku pemalsuan
tersebut. “Kita juga ingin cari tahu siapa saja yang terlibat. Setelah itu baru
kita laporkan,” terangnya.
Sementara ditanya apakah ada keterlibatan
oknum Aparatur Sipil Negara (ASN), Nicholaus menampiknya. Ia mengindikasi
pelaku pemalsuan merupakan orang luar, karena menemukan sejumlah kesalahan
dalam format penulisan di SK.
“Kalau kami lacak, SK Palsu itu sepertinya
yang membuat diluar ASN. Karena didalam fotmat penerbitan SK itu tidak
sembarang dan ada ketentuan. Tetapi yang kami dapat kemarin ada penulisan dalam
SK itu salah. Apalagi NIP Kepala BKD dan pangkat salah penulisan,” aku dia.
Nicholaus berharap kedepan tak lagi menemukan
pemalsuan SK CPNS. Meski begitu, ia memprediksi kasus tersebut akan bertambah
dimasa mendatang.
“Karena itu, pada kesempatan ini saya sampaikan
kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada supaya tidak tertipu oleh oknum
tidak bertanggung jawab”.
“Saya juga minta masyarakat untuk segera melaporkan
kepada BKD Papua bila menemukan hal seperti ini. Sehingga kita bisa cepat
mengambil tindakan sekaligus melaporkan para pelaku kepada pihak berwajib untuk
diproses,” tutupnya.