Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua
mengumumkan sampai dengan saat ini, belum ada kepastian perekrutan CPNS 2017 di
Bumi Cenderawasih. Penegasan ini disampaikan Kepala BKD Provinsi Papua Nicolaus
Wenda, menyikapi rumor yang berkembang di masyarakat saat ini.
“Kalau ada yang mengatakan akan ada rekruitmen
CPNS, sata tegaskan belum ada kepastian karena kami masih tunggu petunjuk dari
pusat. Tentu bila ada penerimaan akan diumumkan secara resmi sehingga
masyarakat agar jangan sampai tertipu berita hoax,” terang Wenda di Biak,
Selasa (16/5).
Meski begitu, ia menyatakan masih ada peluang
untuk penerimaan formasi tahun ini. Hanya saja, kepastian kapan dilakukan
perekrutan masih menunggu petunjuk pusat.
“Sejujurnya sesuai penjelasan Wakil Presiden
Jusuf Kalla dalam Rapat Koordinasi Nasional beberapa waktu lalu, disebutkan
masih ada peluang untuk dilakukan penerimaan CPNS”.
“Hanya untuk saat ini moratorium rekruitmen
CPNS masih berlaku. Tetapi untuk penerimaan CPNS bagi para lulusan sekolah
kedinasan, masih tetap dibuka. Lebih khusus untuk bidang pendidikan maupun
kesehatan. Sebab hal ini sudah menjadi kesepakatan antara Kementerian PAN dan
RB maupun pihak Badan Kepegawaian Negara,” ungkap dia.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan penerimaan CPNS masih
dihentikan sementara (moratorium), namun masih membuka lowongan CPNS untuk para
lulusan sekolah kedinasan tetap dibuka.
Sekolah kedinasan, antara lain IPDN, STAN,
STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat), AIM (Akademi Imigrasi), STIS (Sekolah
Tinggi Ilmu Statistik), STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara), STMKG (Sekolah
Tinggi Meteorologi Klimatologi Geofisika). Pemerintah menyebut ini dengan
penerimaan PNS formasi khusus.
"Kita
masih melanjutkan moratorium untuk formasi umum, kalau formasi khusus tetap
jalan. Formasi umum yang diterima dari misalnya secara terbuka yang dari umum,
kan kita ada yg sumbernya formasi khusus kaya sekolah kedinasan, kayak IPDN,
STAN,STIS, itu tetap jalan," jelas dia.