Pemerintah Provinsi Papua menjamin
ketersediaan bahan pokok (bapok) di Bumi Cenderawasih, jelang perayaan Hari
Raya Lebaran Juni mendatang.
Menurut Sekda Papua Hery Dosinaen, tak hanya
ketersediaan bahan pokok yang dijamin oleh pemerintah provinsi. Namun, pihaknya
sudah menginstruksikan instansi terkait untuk segera mengendalikan harga bahan
pokok, agar tidak membebani masyarakat yang merayakan puasa dan Lebaran.
“Kita jamin kebutuhan bapok di Papua tersedia
(bagi umat muslim) untuk merayakan Lebaran”.
“Kita juga sesuai kesepakatan dengan pihak
terkait sudah berupaya untuk mengendalikan harga bapok sejak menjelang bulan
puasa dan Lebaran,” tutur Hery di Jakarta, Sabtu akhir pekan kemarin.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Papua, Max Olua mengatakan untuk menormalkan harga jual
bahan pokok jelang Lebaran, instansinya sudah melakukan serangkaian inspeksi
mendadak (sidak) ke pasar-pasar dan supermarket di sekitar Kota Jayapura.
Max mengatakan dalam waktu dekat bakal berkoordinasi
dengan Pemkab dan Pemkot untuk bersama-sama turun melakukan stabilitas harga bahan
pokok.
“Sehingga kita bisa menghindari terjadinya
lonjakan harga yang memberatkan masyarakat, terutama bagi mereka yang akan
merayakan hari raya Lebaran,” katanya.
Sebelumnya, Asisten Bidang Perekonomian dan
Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Elia Loupatty mengimbau pedagang tak menjual
bapok dengan harga yang mencekik, sehingga masyarakat dapat melaksanakan hari
raya Lebaran nantinya dengan penuh suka cita.
“Saya minta pedagang jangan manfaatkan situasi yang
sudah mau dekat hari raya Lebaran, lalu menaikan harga bapok. Kalau bisa
menjual dengan harga yang sewajar-wajarnya. Jangan sampai mengambil keuntungan
diatas penderitaan orang lain,” harapnya.