Pemerintah Provinsi Papua pada Juli mendatang
bakal kembali mengagendakan pelaksanaan Workshop E-Musrenbang (Musyawarah
Rencana Pembangunan), terhadap sisa 10 kabupaten yang belum mengikuti kegiatan
tahunan tersebut.
Hal ini disampaikan Asisten Bidang Umum Sekda
Papua Elysa Auri saat memberikan sambutan dalam satu kesempatan di Jayapura,
Kamis (15/6).
“Pelaksanaa Workshop E-Musrenbang sebelumnya
sudah diikuti sembilan kabupaten dan kota”.
“Sehingga Workshop pada Juli mendatang bakal
dilakukan untuk kabupaten yang belum mengikuti, dengan harapan pelaksanaan
pembangunan di masing-masing wilayahnya bakal lebih maksimal dan jauh dari
praktek KKN,” tutur Asisten.
Dia mengatakan, pelaksanaan workshop dipandang
penting karena bakal membahas implementasi E-Musrenbang, E- Budgeting, E-Perijinan
serta E-Samsat. Dengan demikian, diharapkan dengan keberadaan sejumlah program
baru tersebut, sistem pemerintahan yang bersih diatas tanah ini, akan dapat
benar-benar terwujud.
Selain itu, dalam pelaksanaan E-Musrenbang,
bakal dibahas mengenai E-TPP (Tunjangan Perbaikan Penghasilan) yang merupakan
salah satu program turunan dari Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK).
“Dalam program ini kita ikut dibantu KPK dalam
memberikan jawaban kepada pegawai negeri. Terutama tentang peningkatan
kapasitasnya sehingga dari situ terbit besaran upah kepada seluruh Aparatur
Sipil Negara (ASN)”.
“Sebab selama ini Pemprov Papua dalam pembayaran
tunjangan bagi pegawai negeri, berpatokan dari tingkat kehadiran dan kinerja
pegawai. Karena itu, kita harap melalui program ini kedepan kita mampu meminimalisir
segala bentuk pencegahan korupsi di seluruh bumi cenderawasih,” harap dia.