Gubernur Papua Lukas Enembe memberi sinyalemen
untuk kembali menggandeng Klemen tinal sebagai wakilnya dalam Pilgub 2018
mendatang. Hal ini sebagaimana disampaikan Lukas usai mengembalikan formulir
pendaftaran di Kantor DPD PPP, Nasdem dan Golkar, Senin (19/6).
“Selama saya berpasangan dengan Tinal,
jalannya roda pemerintahan aman. Kalau kami berdua jalan sendiri-sendiri pasti
situasi di Papua tidak stabil. Sehingga kedepannya kami ingin Papua tetap
aman,”terang dia.
Pada kesempatan itu, Lukas mengklaim telah
mendapat sinyalemen dukungan tiga dari enam partai politik pada saat mengambil
berkas. Tiga partai yang sudah siap mendukung dirinya yakni, PPP, Nasdem dan
Golkar.
Dirinya berharap tiga partai politik lainnya
dapat memberikan dukungan. Sebab tujuannya untuk mendaftar, karena dirinya
sadar untuk membangun Papua, tak bisa hanya dilakukan oleh satu partai saja.
Dibutuhkan koalisi bersama dengan semua partai politik.
Dilain pihak, Demokrat tak ingin memandang
remeh partai lain, sehingga ada keinginan untuk berkoalisi dengan semua pihak.
“Intinya kita tidak memandang sudah cukup
hanya dengan satu partai saja untuk membangun. Kita anggap semua partai harus
punya peranan untuk bersama-sama kita koalisi serta membicarakan masalah
pembangunan di atas tanah ini,” katanya.
Sebelumnya, Lukas menyatakan sejumlah partai
politik telah secara lisan menyatakan ingin bergabung dengan Demokrat dalam
Pilgub 2018 mendatang.
Sejumlah partai tersebut, yakni Golkar yang
kemungkinan dalam waktu dekat segera mendeklarasikan memberi dukungan kepadanya
bersama Klemen Tinal.
Menyusul PAN, PKPI, Nasdem, PKB dan Hanura. “Kalau
Gerindra belum komunikasi resmi. Tapi yang jelas sudah pernah kita sampaikan
dengan Ketua Gerindra Papua, ibu Yanni. Selanjutnya terserah yang
bersangkutan,” ucapnya.