Sekertaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen
memastikan stok bahan pokok jelang hari raya Lebaran, berada dalam kondisi aman
dan terkendali. Ia pun memastikan harga jual bahan pokok di Bumi Cenderawasih,
masih normal dan akan terus dipantau instansi terkait supaya tak melonjak.
“Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) ada
kestabilan yang cukup memuaskan dan mudah-mudahan tidak terjadi kenaikan yang
luar biasa jelang dan saat hari raya Lebaran nanti”.
“Memang tadi ada bawang merah lokal dari Arso
yang dijual di Hypermart Tanah Hitam seharga Rp 60 ribu per kg. Tetapi justru
harga di Pasar Tradisional Hamadi lebih murah dengan hanya senilai Rp 40ribu.
Kita akui memang ada kenaikan sedikit tapi secara umum tidak berpengaruh.
Sementara untuk cabe rawit dan lainnya semua masih stabil,” terang dia kepada
pers, Selasa (20/6).
Sementara dalam Sidak, Sekda mengunjungi
sejumlah tempat, yakni Swalayan Hypermart Tanah Hitam, Pasar Tradisional Hamadi
serta Gudang Dolog.
Sidak tersebut, diantaranya diikuti Kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papua, Bank Indonesia,
Pertamina, Badan Pusat Statistik (BPS), Balai POM, Bulog serta Karantina
Pertanian.
Pada kesempatan itu, Sekda mengakui kondisi
bongkar muat di Pelabuhan Laut Jayapura berada dalam kondisi yang normal. Namun
akibat kerusakan salah satu Crane, pada akhirnya mengakibatkan kondisi bongkar
muat sedikit terganggu.
Dimana jika sebelumnya dalam sehari kondisi
bongkar muat mampu menyelesaikan sekitar 10 – 15 kontener, kini hanya bisa
maksima tujuh saja.
“Tapi dari pihak Pelindo sudah memastikan dan
mengupayakan supaya kendala ini dapat segera diatasi secepatnya. Tapi sejauh
ini dari pantauan kami, di Pelabuhan tidak menghambat bongkar muat,” ucapnya.
Sekda mengimbau masyarakat untuk tetap tenang
menghadapi hari raya Lebaran yang tinggal menghitung hari. Ia berharap semua
umat di Papua dapat menjaga keamanan dan kedamaian selama hari raya Lebaran.