Pemerintah Provinsi Papua menduga kelangkaan bahan
pokok yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, khususnya untuk komoditi bawang
putih, dikarenakan “permainan” oleh pihak tak bertanggung jawab.
Hal demikian disampaikan Sekda Papua Hery
Dosinaen di Jayapura, usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah
swalayan dan pasar tradisional.
“Ini sepertinya ada ‘permainan’ di pasar. Ada
penimbunan dan begitu Bulog melaksanakan perintah dari Kementerian Perdagangan
untuk mendatangkan bawang putih impor lalu dijual dengan harga murah, maka
bermunculan stok bawang lainnya”.
“Oleh karena itu, kita harap kerja keras dari pihak
kepolisian, perindustrian dan perdagangan, Bank Indonesia, Badan Ketahana
Pangan serta instansi terkait untuk melihat hal tersebut. Sehingga tak kembali
terulang di masa mendatang,” kata Hery.
Meski demikian, Sekda Hery Dosinaen memastikan
stok bahan pokok jelang hari raya Lebaran, berada dalam kondisi aman dan
terkendali. Ia pun memastikan harga jual bahan pokok di Bumi Cenderawasih,
masih normal dan akan terus dipantau instansi terkait supaya tak melonjak.
“Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) ada
kestabilan yang cukup memuaskan dan mudah-mudahan tidak terjadi kenaikan yang
luar biasa jelang dan saat hari raya Lebaran nanti”.
“Memang tadi ada bawang merah lokal dari Arso
yang dijual di Hypermart Tanah Hitam seharga Rp60 ribu per kg. Tetapi justru
harga di Pasar Tradisional Hamadi lebih murah dengan hanya senilai Rp40ribu.
Kita akui memang ada kenaikan sedikit tapi secara umum tidak berpengaruh.
Sementara untuk cabe rawit dan lainnya semua masih stabil,” terang dia.
Pada kesempatan itu, Sekda mengakui kondisi
bongkar muat di Pelabuhan Laut Jayapura berada dalam kondisi yang normal. Namun
akibat kerusakan salah satu Crane, pada akhirnya mengakibatkan kondisi bongkar
muat sedikit terganggu.
Dimana jika sebelumnya dalam sehari kondisi
bongkar muat mampu menyelesaikan sekitar 10 – 15 kontener, kini hanya bisa
maksima tujuh saja.
“Tapi dari pihak Pelindo sudah memastikan dan
mengupayakan supaya kendala ini dapat segera diatasi secepatnya. Tapi sejauh
ini dari pantauan kami, di Pelabuhan tidak menghambat bongkar muat,” ucapnya.
Sekda mengimbau masyarakat untuk tetap tenang
menghadapi hari raya Lebaran yang tinggal menghitung hari. Ia berharap semua
umat di Papua dapat menjaga keamanan dan kedamaian selama hari raya Lebaran.