Sejumlah pedagang Pasar Tradisional Hamadi,
melakukan aksi protes terhadap Sekda Papua Hery Dosinaen yang berkesempatan
melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), beberapa waktu lalu.
Martha Yumame salah satu pedagang sayuran,
memprotes keras pihak swalayan yang pada akhirnya ikut menjual hasil bumi
tersebut. “Sehingga sayur-sayuran yang kami tanam pada akhirnya tak lagi laku”.
“Karena itu, kita minta Sekda Papua untuk bisa
memproteksi kami sebagai pedagang di pasar tradisional, supaya bisa menerbitkan
larangan kepada pihak supermarket agar tak lagi menjual sayur. Dengan demikian,
hasil jualan kami bisa laku dibeli oleh masyarakat,” keluhnya kepada Sekda
Hery, baru-baru ini.
Sementara Sekda Papua Hery Dosinaen berjanji
akan segera mendorong diterbitkannya
satu peraturan daerah yang untuk melindungi hasil pangan lokal para pedagang di
pasar tradisional.
“Kita kaan segera meminta persetujuan lembaga
legislatif. Pasalnya, para pedagang sudah
mengeluh kesulitan memasarkan hasil pangan lokal, setelah sejumlah swalayan pun
menjual hasil bumi mereka”.
“Makanya, saya akan segera memerintahkan tim
terkait untuk berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Jayapura, supaya bisa
segera duduk sama-sama melihat kondisi ini. Sekaligus mencari solusi supaya
hasil pangan lokal bisa mensejahterahkan para pedagang dan penjual di pasar
tradisional,” tutur dia.
Meski begitu, Hery berharap agar upayanya
tersebut dibarengi dengan pengelolaan pasar dan kebersihan produk yang terjamin
saat hendak dijual ke pasar-pasar.
“Sehingga para konsumen yang datang berbelanja di
pasar pun merasa nyaman. Baik itu dari segi kebersihan, keamanan dan lain-lain.
Jangan sampai pedagang pasar tradisional menuntut seperti ini, tapi lupa memberikan
kenyamanan dan kebersihan dagangannya bagi konsumen,”harap dia.