Untuk mewujudkan Papua sebagai tanah yang aman
dan damai, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi
diimbau menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan.
ASN juga diminta saling mengingatkan satu sama
lain, lebih khusus dalam melayani masyarakat serta menjalankan kegiatan
perkantoran. Sehingga tujuan mewujudkan Papua sebagai tanah damai, mampu
dicapai dan tak hanya menjadi slogan.
"Selaku pimpinan birokrasi, kita imbau
seluruh pegawai untuk bersemangat melaksanakan aktivitas, tugas serta tanggung
jawab. Tapi yang terpenting menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan diatas
tanah ini,” terang Sekda Papua Hery Dosinaen, Senin (3/6), pada apel gabungan
di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Hery pada kesempatan itu, mengapresiasi
tingkat kehadiran pegawai di lingkungan pemerintah provinsi yang mengikuti apel
gabungan. Dimana, sesuai absensi tercatat sebanyak 5.585 dari total 7.500
pegawai yang ada di lingkungan pemerintah provinsi.
Padahal para pegawai negeri sipil baru saja
melewati libur dan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah,
sejak 23-30 Juni.
“Dari pantauan di lapangan, 1.915 pegawai yang
tidak hadir. Dimana 1.495 di antaranya tanpa keterangan sementara 420 izin
dengan alasan sakit hingga tugas belajar”.
“Jumlah kehadiran ini tentunya patut
diapresiasi karena terus menunjukan grafik peningkatan kehadiran. Meski begitu,
kita terus mendorong supaya pelaksanaan apel gabungan dapat dihadiri seluruh
pegawai tanpa terkecuali,” harapnya.
Senada disampaikan Kepala Biro Humas dan
Protokol Setda Papua Papua Tommy Israil Ilolu. Pihaknya mengapresiasi kehadiran
pegawai negeri sipil dalam apel gabungan yang menunjukan tren peningkatan.
“Kita amatai grafik kehadiran pegawai dalam apel
gabungan kian membaik. Bahkan terus mengalami peningkatan. Kita harap hal ini
terus membaik sehingga dalam apel gabungan mendatang, seluruh pegawai bisa
menghadiri kegiatan apel,” ucap dia.