Pejabat Politik pada Kedutaan Besar Amerika
Serikat Meredith L. Champlin mengunjungi Provinsi Papua membahas isu politik
yang berkembang di Bumi Cenderawasih.
Kedatangan Meredith diterima oleh Asisten
Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Elia Loupatty
mewakili Gubernur Papua Lukas Enembe, pada Rabu (19/7).
“Benar tadi ada kunjungan Pejabat Politik
Kedubes Amerika. Intinya yang bersangkutan ingin memperoleh informasi tentang
situasi politik dan isu-isu strategis yang ada di Provinsi Papua”.
“Tentunya soal pelaksanaan Pilkada 2018
mendatang, termasuk PSU yang sementara dan akan berjalan. Tentunya kita jujur
mengatakan ada riak-riak jelang Pilkada Papua. Dan untuk pilgub kami sampaikan
sudah ada tahapan-tahapan awal dari KPU, sampai baliho-baliho pun
dipertanyakan. Hanya hal itu dipasang untuk memperkenalkan kepada masyarakat para
kandidat seperti itu," katanya lagi.
Elia mengaku selain membahas isu politik di
papua, pihak kedutaan juga menyinggung soal bidang pendidikan, seperti adanya
tawaran beasiswa belajar bagi pelajar asal Papua ke Amerika.
Disamping itu, turut menyebut mengenai tingkat
kesadaran masyarakat untuk hidup sehat diatas tanah ini.
Sementara ditanya apakah pertemuan tersebut
membahas masalah PT. Freeport Indonesia, ia membantahnya. “Tak ada pembicaraan
soal Freeport. Kami hanya membahas soal masalah isu politik, pendidikan dan
kesehatan”.
“Namun pembicaraan yang mengemuka mengenai masalah
politik Papua. Sebab Amerika sangat ingin tahu mengenai persoalan Pilkada.
Sehingga kita jelaskan bahwa disinilah
peran KPU dan Panwas agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Sehingga
Pilkada bisa berjalan aman dan damai di negeri ini,” tuntasnya.