Provinsi Papua patut berbangga setelah dua
siswa dan siswi SMA terseleksi sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
(Paskibraka), pada upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72 di Istana
Merdeka Jakarta, Agustus mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Peningkatan
Sumber Daya Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Papua, Olof Monim yang ditemui di
Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Kamis (20/7).
“Mereka akan segera berangkat ke Jakarta untuk
mengikuti serangkaian latihan. Sedangkan untuk keberangkatan nanti akan
ditanggung oleh Pemprov. Namun ketika tiba di Jakarta, akan langsung menjadi
tanggung jawab panitia di ibu kota,” terang dia.
Sementara dua putra dan putri asal Papua yang terpilih
mewakili Papua tersebut, yakni Agnex Yomima Yaru, siswa SMAN 1 Sentani dan
Jeremiah Roderick Wambrauw dari SMA YPPK Adhi Luhur Nabire.
Keduanya dijadwalkan terbang ke Jakarta pada Senin
(24/7), namun mereka akan melakukan audiance dengan Kasdam XVII Cenderawasih
Brigjen TNI Herman Asaribab di Makodam.
Olof mengatakan, selama di Jakarta nanti,
mereka akan menjalani masa karantina dan pemusatan latihan sebelum melaksanakan
tugas sebagai Paskibraka.
Kedua siswa ini telah mendapatkan izin dari pihak
sekolah untuk mengikuti kegiatan selama disana.
“Paling lama dua bulan mereka melakukan
pemusatan latihan hingga pada 17 Agustus mendatang. Harapannya tentu perwakilan
Papua bisa dipercaya menjadi petugas pembawa baki bendera Merah Putih,” ucapnya.
Sekedar diketahui Paskibraka merupakan putra
putri terbaik bangsa, kader pemimpin bangsa yang direkrut dan diseleksi secara
bertahap dan berjenjang.
Rekrutmen dan seleksi calon peserta paskibraka
dilakukan dari tingkat sekolah, kabupaten dan kota, provinsi serta secara nasional.
Hasil seleksi tingkat provinsi sebelumnya akan memilih
satu pasang putra dan putri terbaik untuk kemudian bertugas menjadi anggota Paskibraka
di tingkat nasional.