Seorang Petani asal Kota Jayapura, Karel
Patipeme, menjadi salah satu dari tiga orang yang diundang Presiden Joko
Widodo, menghadiri upacara HUT Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia, di Istana
Merdeka Jakarta.
Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan
Holtikultura (DTPH) Papua Semuel Siriwa, terseleksinya Karel Patipeme, karena
yang bersangkutan dipandang sebagai petani teladan yang berhasil meningkatkan
hasil produksi pertaniannya.
“Tim dari Kementerian Pertanian beberapa waktu
lalu, bahkan sudah ke Papua bertemu dengan Karel dan memberitahukan secara
langsung. Kemudian kami dari dinas juga sudah menerima surat pemberitahuan resmi
dari kementerian terkait,” terang Semuel di Jayapura, Jumat (11/8) kemarin.
Ia mengapresiasi keberhasilan petani asal
Papua yang berhasil terpilih dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Oleh
karena itu, semangat juang seorang Karel Patipeme, wajib ditiru oleh para
petani di Bumi Cenderawasih.
“Sebab memang dalam pengamatan kami Karel yang
tadinya memiliki usaha pertanian masih dalam skala kecil, tapi dalam waktu
tidak terlalu lama sudah mulai meningkat pesat”.
“Yang bersangkutan terlihat terus-menerus
menanam. Hingga pada akhirnya bisa punya hasil yang maksimal. Ya memang dari
aspek totalitas, hasil usahanya dibanding provinsi lain masih kurang. Tapi
semangat dia untuk maju ini yang dilihat oleh pusat sangat bagus. Mungkin hal
itu yang membuat pihak kementerian menilai dia (Karel,red) sangat layak,”
tuturnya.
Semuel menambahkan, bila usaha pertanian milik
Karel Patipeme yang berlokasi di Koya, Kota Jayapura terus memperlihatkan
peningkatan, yang bersangkutan berpotensi diangkat sebagai penyuluh DTPH Papua.
“Apalagi kami pada daerah yang melaksanakan Gerakan
Bangkit Mandiri dan Sejahtera (Gerbangmas), kita hampir selalu mengangkat petani menjadi
penyuluh. Intinya, kita mau selalu ada pendampingan dari penyuluh supaya usaha
pertanian dari petani, bisa meningkat dan maksimal,” tutupnya.