Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi
Papua memprediksi hasil produksi buah merah terus mengalami peningkatan sejak
beberapa tahun ke lalu.
Hal itu, dikarenakan animo tinggi masyarakat
untuk mengkonsumsi komoditi yang kaya akan kandungan gizi maupun vitamin itu.
“Dari jumlah lahan yang ada kalau kita nilai
produksinya terus bertambah. Memang belum tercatat baik, namun sedang kita
lakukan inventarisir. Yang pasti untuk pengolahan yang dekat-dekat di Sentani
saja sudah jalan baik,” tutur Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura
Papua Semuel Siriwa di Jayapura, kemarin.
Menurut dia, buah merah masih menjadi program
unggulan. Dimana respon maupun animo masyarakat masih sangat tinggi. Dilain
pihak, areal pengolaan buah merah terus mengalami penambahan di seluruh Papua.
Semuel mengatakan, instansinya baru-baru ini mengembangkan
buah merah pada lahan seluas 546 hektar yang tersebar di seluruh Bumi
Cenderawasih. Pengembangan tersebar pada wilayah-wilayah yang menjadi sentra
buah merah.
“Yang pasti pengembangan buah merah sampai
saat masih menjadi primadona bagi masyarakat petani di provinsi ini. Sehingga
pemerintah provinsi pun tak ragu memberi pendampingan maupun bantuan dana
maupun mesin pengolahan kepada petani di sejumlah kabupaten,” kata dia.
Dilain pihak, lanjutnya, instansinya juga menyiapkan
11 unit mesin alat pengolah buah merah masyarakat petani di Kabupaten Jayapura,
Jayawijaya , Tolikara, Puncak Jaya, Yahukimo, Timika, dan Nabire.
Melalui penyerahan ini, diharapkan produksi buah
merah di kabupaten dapat lebih maksimal guna meningkatkan perekonomian dan
pendapatan para petani.
"Intinya alat ini untuk pengolahan minyak
buah merah. Kita harap bantuan ini tentunya mampu meningkatkan sektor produksi
petani”.
“Kita juga mendorong adanya kerja sama lintas sektor
dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Apalagi semua sektor produksi
tentunya sangat membutuhkan kelanjutan sampai ke bagian pemasarannya, sehingga
butuh koordinasi hingga ke Dinas Perindustrian, Dinas Perhubungan dan Dinas
Perdagangan serta Dinas Koperasi dalam hal promosi," pungkasnya.