Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Politik dan
Kesatuan Bangsa (Kesbang) Simeon Itlay mengingatkan Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi untuk bekerja cepat mendorong
penyerapan anggaran.
Hal demikian dikarenakan sisa waktu efektif
tahun anggaran 2017, tinggal menyisahkan dua bulan lebih.
“Pesan dari pimpinan (Gubernur Papua), saya
harap hal ini menjadi perhatian bagi SKPD supaya mempercepat penyerapan di
tahun ini,” ucap Simeon dalam Apel Pagi di Halaman Kantor Gubernur Dok II
Jayapura, Senin (25/9) kemarin
Ia berharap jelang akhir tahun 2017, penyerapan
anggaran di seluruh SKPD dapat mencapai 100 persen. Sebab pemerintah provinsi
akan memberikan reward bagi SKPD yang tak berprestasi agar menjadi contoh bagi
lainnya.
“Sebab kalau penyerapan anggaran baik tentunya
akan berdampak pada opini dari Badan Pemeriksa Keuangam (BPK) terhadap Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Karena itu, kita harapkan bisa menjadi
perhatian,” tutur dia.
Sementara untuk memaksimalkan penyerapan
anggaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua telah
mengambil sikap memberikan teguran lisan bagi pihak ketiga yang tak mengambil
uang muka saat melaksanakan proyek fisik tahun anggaran ini.
“Sebagian besar pihak ketiga ini merasa
modalnya cukup sehingga tak pernah mengambil uang muka pekerjaan. Padahal ini
kan amanat UU yang mesti dijalankan karena terkait erat dengan serapan
angaran”.
“Makanya, kita sudah tegur beberapa pihak
karena akan ada penilaian dari pemerintah pusat,” terang Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Papua, Djuli Mambaya.
Dia mengatakan, saat ini daya serap anggaran
di instansinya masih sangat minim, yakni mencapai sekitar 30 persen lebih.
Oleh karena itu, kedepan dirinya akan bersurat kepada
semua kontraktor yang menjadi rekanan instansinya, agar selalu mengambil uang
muka sebelum menjalankan pekerjaan.