Pemerintah Provinsi Papua mengkonfirmasi
target pembangunan 13 ribu unit rumah di Bumi Cenderawasih akan tercapai pada
2018 mendatang.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan
Daerah (Bappeda) Papua, Muhammad Musa'ad, memastikan tinggal 350 unit rumah
yang akan dibangun pada 2018 mendatang, untuk menggenapi kebutuhan 13 ribu unit
rumah yang ditargetkan pemerintah.
“Kan sampai dengan 2017 ini sudah terbangun
sebanyak 12.650 unit rumah layak huni. Ini tersebar di seluruh Provinsi Papua”.
“Sehingga kita pastikan pembangunan rumah
layak huni akan tercapai pada tahun depan sebagai mana program maupun visi dan
misi Gubernur Papua selama empat tahun terakhir. Dengan demikian diharapkan
bisa menunjang 1.000 hari kehidupan dalam upaya menurunkan kemiskinan diatas
tanah ini," terang dia di Jayapura, Selasa (26/9) kemarin.
Meski hampir rampung, lanjut dia, upaya
mewujudkan pembangunan 13 ribu unit rumah diatas tanah ini, menemui sejumlah
tantangan terbesar. Diantaranya, masalah transportasi akibat kondisi geografis
yang sulit.
Dilain pihak, kurangnya kepercayaan masyarakat
pedalaman kepada pemerintah, sehingga perlu melakukan pendekatan secara
persuasif maupun kultur.
“Makanya kita merasa perlu banyak melakukan konsolidasi
untuk bagaimana membangun komunikasi dengan kabupaten/kota, tokoh masyarakat,
tokoh adat, pemerintah eksekutif dan legislatif”.
"Bahkan Gubernur pernah berkantor
beberapa hari di DPRP maupun MRP guna membangun kesepahaman bersama,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Musa’ad mengimbau Pemerintah
Kabupaten untuk dapat memberi dukungan penuh, terkait upaya penyiapan
pembangunan rumah layak huni bagi warga setempat.
Hal demikian, juga dalam rangka mendukung
program pembangunan 13 unit rumah di Provinsi Papua yang ditargetkan tahun
depan
“Yang jelas Pemprov Papua akan terus berusaha untuk
melaksanakan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat di seluruh kabupaten
dan kota. Karena itu, kita pun berharap ada dukungan dari pemkab,” harapnya.