Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengapresiasi
kepedulian pihak gereja terhadap bidang pelayaan kesehatan di Bumi
Cenderawasih.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua,
Aloysius Giyai menyampaikan pujian bagi pihak gereja yang rutin mengkoreksi
kinerja pelayanan kesehatan di Kabupaten/Kota se Provinsi Papua.
“Makanya, apa yang dilakukan olej Pastor John
Jonga sangat kami apresiasi. Kita harap pihak lainnya dapat ikut mengawasi dan
memberikan data tentang kinerja pelayanan kesehatan di atas tanah ini,: terang
dia di Jayapura, Kamis (28/9).
Alo (sapaan akrabnya) juga mengimbau
pemerintah kabupaten dan kota di Bumi Cenderawasih untuk jeli menilai segala
bentuk permasalahan kesehatan yang berpotensi muncul di daerahnya
masing-masing.
Sehingga korban jiwa akibat hal-hal tertentu
akan bisa diantisipasi sedini mungkin oleh semua pihak terkait.
“Contohnya kemarin ada kasus kematian terhadap
sebanyak 38 orang di Distrik Samanege, Kabupaten Yahukimo”.
“Sebenarnya permasalahan ini melibatkan begitu
banyak aspek. Baik ketersediaan tenaga kesehatan, perencanaan pembiaayaan
kesehatan, tetapi juga kepemimpinan. Yang pasti ada banyak aspek yang harus
dipertimbangkan,” ujar dia.
Dia menambahkan, penyebab utama kematian sejumlah
warga di Yahukimo karena ketiadaan tenaga kesehatan. Makanya, instansi
kesehatan tingkat provinsi sudah melakukan tanggap darurat bersama instansi
terkait setempat.
“Diantaranya dengan memenuhi kebutuhan bidang
kesehatan di Distrik Samenage. Baik untuk kebutuhan obat–obatan, bahan habis pakai,
makanan tambahan, juga ketersedian tenaga. Tak sampai disitu, kita juga
melakukan pendampingan dalam penyusunan metodelogi dan perencanaan”.
“Termasuk pembiayaan evaluasi pembangunan kesehatan di
Kabupaten Yahukimo untuk triwulan ke IV 2017 dan Program Kegiatan di tahun 2018.
Dengan demikian kita berharap kejadian ini tak lagi terjadi, namun diharapkan
pemda lebih peka sehingga hal demikian tak lagi terulang,” tutupnya.