Guna mewujudkan perencanaan pembangunan yang
berkualitas dan terintegrasi, penyediaan data maupun informasi yang akurat
sangat diperlukan. Hal demikian pula, menjadi indikator (tolak ukur,red) utama
dalam proses terwujudnya perencanaan.
“Mengapa? Karena data merupakan salah satu
kunci utama keberhasilan pelaksanaan pembangunan. Sehingga menjadi isu
strategis yang mesti di jalankan dengan baik,” terang Gubernur Papua Lukas
Enembe dalam sambutannya tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Papua Bidang
Kemasyarakatan dan SDM Ani Rumbiak, pada Rapat Koordinasi Forum Sistem
Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota, se-Papua di Jayapura, Jumat (6/10)
kemarin.
Karenanya, ia meminta dalam kegiatan rapat
koordinasi tersebut, dapat disatukan persepsi antara kabupaten/kota, guna
menyesuaikan seluruh elemen data yang ada. Serta menyepakati ketersedian data
yang berkualitas, sehingga menjadi penentu keberhasilan pembangunan.
“Sebab, dalam proses perencanaan pembangunan
daerah beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adanya kebijakan
pemerintah daerah sepenuhnya didukung dengan data dan informasi yang cukup,”
kata dia.
Sementara Gubernur pada kesempatan itu,
memerintahkan kepala Bappeda Papua dan kabupaten/kota untuk meningkatkan
koordinasi, konsolidasi dan penguatan sumber daya dalam rangka mewujudkan
ketersediaan data.
Baik melalui unit pelaksana teknis pusat data
maupun analisa pembangunan lainnya.
“Sebab saya menganggap salah satu indikator
untuk mengukur kinerja adalah ketersedian data yang valid. Kemudian terbaruinya
sektor masing-masing,” ucap dia.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Papua
meminta kabupaten dan kota agar dalam mengusulkan data Musyawarah Rencana
Pembangunan (Musrenbang), disertai dukungan usulan dana 80 persen dana Otsus
kabupaten/kota.
Sekedar diketahui, kegiatan Rapat Koordinasi Forum
Sistem Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota, se-Papua tersebut dihadiri
para Kepala Bappeda Kabupate dan Kota.