Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) dalam
program kerja jelang 2018 mendatang, ingin mencetak lebih banyak masyarakat
asli Bumi Cenderawasih untuk menjadi pengusaha yang mandiri dan dapat ikut
membangun ekonomi daerah.
Menurut Ketua KAPP Merry C. Yoweni, semangat
ini sejalan dengan program pemerintah provinsi, yang berkeinginan membangun
Papua menjadi lebih mandiri dengan masyarakat yang sejahtera didalamnya.
“Sebab sudah menjadi keinginan banyak sekali
anak muda Papua untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk itu, KAPP
melalui program kerja pemberian kredit usaha, diharapkan bisa memotivasi para
anak muda Papua agar mampu mandiri dalam berusaha,” kata Merry.
Menurut dia, saat ini pihaknya tengah
mendorong pemerintah provinsi untuk menandatangani draft Peraturan Gubernur
tentang Kebangkitan Ekonomi Masyarakat Bumi Cenderawasih. Dimana Pergub ini
akan memberi afirmasi bagi orang asli Papua.
“Makanya kita berterima kasih kepada
pemerintah provinsi yang kemarin sudah memfasilitasi dan bertemu KAPP,
mempertanyakan afirmasi terhadap Pergub tentang kebangkitan ekonomi masyarakat
Papua”.
“Kita harap akhir bulan ini sudah bisa ditanda
tangani oleh bapak Gubernur. Sebab pada bulan November mendatang, agenda
Gubernur akan lebih banyak pada masalah politik. Sehingga kalau sudah
ditandatangani bulan ini maka, kami akan bisa mensosialisasikan Pergub ini
kepada masyarakat pada Desember sebelum mulai berlaku pada Januari tahun
depan,” kata dia.
Merry menambahkan, yang pasti Pergub ini akan
membawa harapan baru bagi orang asli Papua yang bakal membuka usaha sendiri di
bidang apa pun. Dengan demikian, diharapkan afirmasi dari Pergub ini akan lebih
banyak memotivasi warga Papua untuk menjadi pengusaha.
“Sebab dalam Pergub ini akan mengamanatkan
dana Otsus tiga persen untuk pengusaha orang asli Papua. Ini tentu merupakan
sebuah pemberdayaan yang sangat baik dimana selama ini, sangat susah bagi
pengusaha Papua untuk mendapatkan akses permodalan dari sistem perbankan”.
“Sehingga bentuk dukungan (dari tiga persen dana
Otsus) saya yakin akan lebih banyak mencetak pengusaha asli Papua,” pungkasnya.