Tim putra dan putri Voli Papua siap membawa
pulang kemenangan dari tanah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dalam Kejuaraan
Bola Voli Divisi I 2017, di Tondano, Kabupaten Minahasa, pekan berjalan ini.
Atlet putra dan putri yang sudah menempuh
persiapan selama kurang lebih dua bulan tersebut, menyatakan siap membawa
pulang “kado” kemenangan bagi pemerintah dan masyarakat Papua.
“Selaku manajer tim dan dari persiapan selama
ini kita memberi target juara. Saya lihat dari spirit atlet yang ada. Sebab
kami dari Papua juga ingin menunjukan kalau Papua itu gudang atlet. Apalagi
Papua nantinya akan menjadi tuan rumah PON XX, sehingga prestasi itu musti
diperlihatkan sedari sekarang,” terang manajer tim Djuli Mambaya yang juga
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Papua Djuli Mambaya, di
Jayapura, kemarin.
Djuli yang berkenan mendampingi timnya berlaga
di Tondano optimis, tim putra maupun putri siap memberi kejutan kepada tim
lawan. Apalagi tim yang turun kombinasi antara pemain eks PON Jawa Barat serta
pemain muda lainnya.
Senada disampaikan, Nasichudin selaku pelatih
tim voli putra Papua. Menurut dia, para atlet sudah siap baik secara fisik
maupun mental untuk berlaga pada kompetisi divisi I tersebut.
Dengan bermodalkan juara Kapolda Cup Papua,
tim voli putra diyakini akan mampu menjadi lawan yang sepadan bagi provinsi
lainnya di Indonesia.
“Memang ada lawan-lawan yang kita waspadai
seperti Jawa Barat atau Jawa Timur dengan tim yang solid tetapi juga kuat.
Apalagi jika pemain-pemain yang turun itu dari pro liga”.
“Tapi sekali lagi kita tak kendor semangat,
justru semakin termotivasi dan siap meraih hasil maksimal pada kejuaraan itu,”
ucapnya.
Sementaram kejuaraan Kejuaraan Bola Voli
Divisi I 2017 di Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, akan berlangsung
dari tanggal 23 s/d 29 Oktober 2017.
Ketua harian Pengprov Persatuan Bola Voli
Seluruh Indonesia (PBVSI) Papua Kombes Pol, M.H Ritonga, yang memimpin
pelepasan tim Putra dan Putri Batik Port Numbay Papua, Jayapura, pekan kemarin berharap
tim tersebut pulang tidak dengan tangan hampa.
Kendati demikian, dia berpesan agar tim yang bertanding
tak menang dengan cara-cara yang kurang sportif. Ia berharap para atlet
berjuang dengan penuh semangat, tetapi menjaga sportifitas.