Usai menenangi duel seru dengan Bharata Muda
Jakarta, tim Voli Putra Batik Port Numbay siap mengejutkan lawannya Borneo Kalimantan
yang sebagian besar dihuni pemain kelas pro liga.
Meski memainkan partai terakhir atau di malam
hari pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Livoli 2017 Divisi Satu di GOR Wale Ne
Tou, Tondano Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (25/10), tim asal Papua
ini siap kembali mengejutkan lawannya.
Kepada pers, Pelatih tim Voli Batik Port
Numbay Nasichudin, menyebut kemenangan di laga perdana sangat mengangkat moral
tim untuk berlaga di pertandingan kedua. Pihaknya pun optimis bisa menumbangkan
tim andalan pulau Kalimantan itu, sebab sudah strategi jitu untuk meredam
permainan lawan.
“Yang pasti dengan kemenangan kemarin, kita
punya modal bagus untuk menatap pertandingan malam nanti. Yang pasti kita bidik
kemenangan supaya bisa punya jatah lolos pada putaran berikut, “jelas dia.
Ditanya soal permanan lawan yang diwaspadai tim
asal Papua, pelatih menyebut sudah menginstruksikan tim untuk tak lagi membuat
kesalahan seperti pada pertandingan perdana, lalu.
Ia pun akan mendorong tim untuk langsung
tancap gas, supaya tim lawan tak dapat mengembangkan permainan.
“Kita sudah melakukan evaluasi di tim pasca
kemenangan lawan Bharata Muda kemarin. Memang kita akui kekurangan adalah
pertahanan yang masih kurang konsisten, lalu masih ada kesalahan sendiri dalam
bola servis”.
“Tapi lagi-lagi kemenagan kemarin mengangkat
moral dan psikologi pemaim. Sehingga secara pribadi saya optimis tim Batik Port
Numbay bisa mendominasi permainan dan menang,”tandasnya.
Direktur Batik Port Numbay, Jimmy Afaar dalam
kesempatan yang sama meminta tim voli putra untuk bermain lepas supaya bisa
mendapatkan hasil yang positif. “Saya berharap tim ini bisa menang di laga
berikut supaya bisa menunjukan bahwa Papua itu bermental juara,” katanya.
Sementara manager tim Voli Putra Batik Port
Numbay Papua, Djuli Mambaya lewat sambungan telepon menyampaikan apresiasi atas
kemenangan anak asuhnya, di laga perdana.
Ia meminta kemengan menjadi satu hal yang
wajib untuk diraih pada laga berikutnya, sehingga bisa lolos putaran
berikutnya.
“Tentu
saya harap tim ini bisa pulang bawa piala. Sekaligus menunjukan bahwa Papua ini
gudangnya atlet. Apalagi kita akan menjadi tuan rumah PON XX Tahun
2020,”pungkasnya.