Badan Pusat Statistik (BPS) Papua mengumumkan
jumlah penumpang yang berangkat menggunakan angkutan laut pada September 2017
mengalami peningkatan sebesar 17,48 persen, yaitu dari 9.121 orang pada Agustus
2017 menjadi 10.715 orang.
Menurut Kepala BPS Papua Simon Sapary, jika
dilihat menurut pelabuhan, jumlah penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan
Laut Jayapura tercatat sebanyak 8.409 orang atau meningkat 20,52 persen bila
dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 6.977 orang.
Peningkatan jumlah penumpang 7,56 persen juga
terjadi di Pelabuhan Merauke, yaitu dari 2.144 orang pada Agustus 2017 menjadi
2.306 orang.
“Dimana secara kumulatif jumlah embarkasi
penumpang angkutan laut pada periode Januari – September 2017 adalah 90.383
orang atau lebih tinggi 2,47 persen dibanding periode yang sama pada tahun
sebelumnya yang mencapai 88.205 orang”.
“Peningkatan ini tentunya dipengaruhi
bertambahnya jumlah kumulatif penumpang di Pelabuhan Merauke sebesar 45,61
persen,” ucap Simon di Jayapura, Rabu (1/11) kemarin.
Sementara menyoal jumlah penumpang yang datang
dengan angkutan laut pada September 2017, Simon katakan mengalami penurunan
17,44 persen atau mencapai 11.423 orang dibanding Agustus 2017 sebanyak 13.836
orang.
“Tercatat juga sebanyak 9.243 orang yang
datang di Pelabuhan Jayapura, atau turun 22,59 persen dibanding sebelumnya yang
mencapai 11.940 orang,” ucap dia.
Sementara untuk volume barang yang dimuat pada
September 2017, tambah dia, tercatat 13.429 ton atau turun 21,34 persen
dibanding volumenya pada Agustus 2017, sebesar 17.072 ton.
Sama halnya untuk volume barang yang dibongkar pada
September 2017 tercatat 87.579 ton, yang juga menurun 4,23 persen dibanding
volumenya pada Agustus 2017, sebesar 91.446 ton.